Image 1
Image 2
Image 3

Tolong, Anakku Berubah


Pada saat anak-anak mulai memasuki masa remaja maka orang tua akan menemukan banyak perubahan-perubahan pada diri anak. Perubahan-perubahan yang dialami oleh anak-anak merupakan hal yang sangat wajar dan orang tua harus menerimanya. Pada saat anak mau bertumbuh maka pasti ada perubahan.

Ada beberapa alasan mengapa anak bisa berubah yaitu sebagai berikut:

1. Emosi yang besar

Pada waktu anak beranjak remaja, di dalam otak mereka ada sambungan-sambungan baru, sehingga menyebabkan timbulnya perasaan-perasaan baru yang tidak pernah dialami sebelumnya. Pada saat anak-anak memiliki perasaan baru mereka belum memiliki kemampuan untuk mengelola perasaan tersebut. Maka hal yang harus dilakukan orang tua adalah memberikan dukungan karena masa remaja bisa dikatakan masa krisis yang sulit sekali di dalam rangkaian hidup seorang manusia.

Masa remaja dikatakan masa yang krisis karena itu merupakan masa transisi dari anak yang kecil kemudian dunianya berubah menjadi lebih luas. Dimasa remaja ini anak remaja sudah mulai dipersiapkan untuk masuk di dalam kehidupan nyata. Maka jika seorang anak semakin berhadapan dengan dunia nyata, seorang anak sangat membutuhkan dukungan orang tuanya bukan hanya sekedar nasihat-nasihat semata.

Ditengah-tengah masa krisis yang dihadapi anak remaja, mereka mencoba untuk menemukan jati diri. Dalam masa-masa remaja seorang anak akan mulai menguji, misalnya apa yang dia dapatkan di dalam rumah akan diuji melalui kehidupan pertemanannya.

2. Prefrontal Cortex belum berkembang sempurna

Anak-anak dimasa remaja akan cenderung lebih implusif, dimana ada perilaku yang sepertinya menantang orang tuanya. Perkembangan otak bagian depan atau prefrontal cortex sebenarnya belum berkembang sempurna. Ketika otak bagian depan belum berkembang sempurna maka ketika mengambil keputusan, menimbang dan berpikir dalam jangka waktu yang panjang ke depan biasanya belum bisa. Maka jangan heran jika seorang anak membuat keputusan-keputusan yang sepertinya tidak memakai pikiran yang panjang atau memikirkan dampak dan akibat. Dalam keadaan seperti ini orang tua harus mengarahkan dan bukan memaksakan kehendak diri sendiri. 

3. Adanya keresahan-keresahan di dalam diri

Pada masa remaja anak-anak merasakan adanya keresahan-keresahan di dalam diri misalnya overthingking tentang masalah pertemanan. Bagi anak remaja pertemanan seperti dunia mereka. Oleh karena itu, banyak anak remaja yang seringkali menghabiskan waktu dengan teman-teman mereka dibandingkan dengan orang tua. Hal ini dikarenakan dasar berpijak dan pembentukan diri mereka tidak bisa terlepas dari bergaul dengan teman-temannya. Justru orang tua perlu waspada jika anaknya menyendiri dan tidak bergaul sama teman-temannya.

Pada saat anak mengalami overthingking dan tidak bisa mengekpresikan keluar maka ia akan membuat perilaku-perilaku yang tidak sesuai dengan harapan orang tuanya misalnya marah, membantah, melawan dan lain sebagainya.




Sumber:

  • Tolong, Anakku Berubah oleh Anita Sieria
  • Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=uPljMrwCO9o
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama