Philip Gulley merasa kekristenan yang sejati berbeda dengan gereja-gereja masa kini. Hukum ke 5 menyebutkan mengundang pertanyaan lebih berharga daripada menyediakan jawaban. Hukum ke 5 ini mengkritisi gereja-gereja yang senang mencari jalan pintas atau mencari jawaban yang cepat. Alasan mereka memilih lebih banyak bertanya supaya bisa terlihat rendah hati dan tidak menjadi sombong.
Ada beberapa kontra dari hukum ke 5 adalah sebagai berikut:
1. Tidak semua gereja bersikap anti intelektual dan tidak bertanggungjawab.
Perlu dipahami bahwa ada beberapa orang yang memang tidak terlalu peduli dengan akademik atau ilmu teologi. Sesungguhnya orang yang menganut kekristenan progresif sebenarnya sadar bahwa denominasi mereka banyak kelemahan sehingga tetap ada disitu untuk mereformasi dari dalam. Jika dilihat juga bahwa peristiwa reformasi terjadi karena ada tokoh-tokoh yang menyampaikan keberatan-keberatan dengan maksud ingin mengubah gereja pada waktu ke 16.
Ketika orang-orang Kristen yang progresif mengatakan orang-orang yang hanya memikirkan doktrin, anti intelektual dan tidak bertanggungjawab merupakan hal yang harus dikatakan dengan hati-hati.
2. Tidak berani menyatakan kebenaran malahan bisa jadi tidak bertanggung.
Ketika orang-orang progresif mengatakan untuk tidak terlalu berani mengatakan kebenaran karena manusia terbatas, maka seseorang perlu setuju jika memang tidak tahu sama sekali tentang jawabannya. Tetapi Jika seseorang sudah belajar dan memiliki argument untuk menyatakan kebenaran maka harus dinyatakan dan bertanggungjawab.
3. Kaum progresif pun sesungguhnya merasa pasti yang ditentangnya salah
Prinsip hukum ke 5 sebenarnya menyerang dirinya sendiri, dimana mereka mengklaim bahwa seseorang jangan terlalu yakin bahwa ajaran kekristenan benar. Nah, sesungguhnya pada waktu mengklaim orang yang ortodok salah maka dengan kata lain sebenarnya mereka mengklaim diri mereka benar. Masalahnya bukan berarti tidak boleh menyebutkan benar atau salah, tetapi yang terpenting adalah meyakini bahwa keyakinan yang dipegang sudah dipahami dengan baik dan tahu perbedaan serta kesamaan.
4. Jika kita memiliki dasar yang kuat untuk mengatakan sesuatu maka harus berani melakukannya.
Alkitab menegaskan jika seseorang tahu akan kebenaran-kebanaran mengani Injil, maka harus berani mengatakan dan melakukan apa yang dikatakan Alkitab.
Sumber:
- 10 Hukum Kekristenan Progresif (Hukum #5) oleh Pdt. Wilson Jeremiah
- Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=cB9KPPZFEpI&t=553s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun:
Shinta Lestari Zendrato, S.Th