Di dalam Alkitab Yesus suka memakai analogi di dalam mengajar misalnya menggunakan perumpamaan. Bertekun di dalam iman adalah sebuah konsep abstrak dan perlu dikonkritkan. Di dalam tulisan Paulus, maka akan menemukan bahwa Paulus mengagumi iman yang ada pada Timotius yang diturunkan dari neneknya yang bernama Lois dan ibunya Eunike (2 Timotius 1). Di dalam 2 Timotius 2 Paulus memberikan 6 analogi kepada Timotius agar ia bertekun di dalam iman. Maka ada 6 analogi iman yang Paulus berikan kepada Timotius yaitu sebagai berikut:
1. Analogi guru (2 Tim. 2:2)
Dari analogi pertama ini Paulus mengajar Timotius agar ia belajar dari guru untuk bertekun di dalam iman. Bertekun di dalam iman itu seperti seorang guru rajin belajar. Seorang guru yang baik memiliki kerinduan untuk membagikan kebenaran kepada orang lain, bukan untuk mengurui melainkan menolong orang lain untuk melihat kebenaran.
2. Analogi prajurit (2 Tim. 2:3 & 4)
Seorang prajuri yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupan, melainkan ia berkenan kepada komandannya. Prajurit adalah seorang yang tahan menderita dan menanggung penderitaan serta taat kepada komandannya. Jadi, bertekun di dalam hal iman artinya tahan menanggung penderitaan dan taat kepada Kristus di dalam situasi apapun yang terjadi di dalam dunia.
3. Analogi seorang atlet (2 Tim 2:5)
Olahragawan yang baik adalah seseorang yang memiliki disiplin di dalam peraturan hidup sebagai seorang atlet. Maka bertekun di dalam iman artinya memiliki disiplin di dalam bersaat teduh, berdoa, berpuasa dan melayani. Seorang olahragawan juga mengajarkan setiap orang untuk memandang kehidupan ini sebagai satu arena perlombaan dalam hal-hal rohani seperti sabar, mengampuni, berbuat baik, arena mengalahkan dosa dan mengalahkan goda-godaan yang lain.
4. Analogi petani (2 Tim 2:6)
Seorang petani yang baik adalah seorang yang pekerja keras. Salah satu ciri utama seorang petani adalah memiliki kesabaran di dalam mengikuti waktu dan memahami musim dan cuaca untuk menentukan kapan menanam, memupuk dan menjaga dari hama. Iman juga membutuhkan kesabaran untuk bisa bertumbuh dan iman juga harus dipupuk, dijaga seperti seorang petani.
5. Analogi seorang pekerja yang baik (2 Tim 2:15)
Seorang pekerja yang baik adalah seorang yang jujur, memiliki integritas, dan dapat dipercaya. Kejujuran adalah salah satu syarat pekerja yang baik.
6. Analogi perabotan barang-barang rumah tangga (2 Tim 2:20)
Bertekun di dalam iman artinya mengejar kekudusan supaya diperkenan oleh Tuhan. Ibarat seperti perabotan yang mahal dipakai untuk hal mulia dan perabotan yang murah biasanya dipakai untuk hal yang tidak mulia. Di dalam iman juga demikian jika ingin diperkenan oleh Tuhan Paulus mengingatkan untuk belajar dari perabotan barang yang ada di dalam rumah tangga.
Sumber:
- Enam Analogi Tentang Iman Yang Tekun oleh Pdt. Kalvin Budiman
- Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=GuZXNEmcTww
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun:
Shinta Lestari Zendrato, S.Th