Image 1
Image 2
Image 3

APAKAH ANDA HIDUP SEBAGAI SEORANG PEMENANG?


Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa “seorang pemenang seringkali tidak melakukan hal-hal yang berbeda dengan orang-orang yang bukan pemenang atau bahkan pencundang, seringkali yang dilakukan sama tetapi seorang pemenang akan melakukannya dengan cara yang berbeda.”  Misalnya, di dunia bisnis khususnya barangnya China bisa menguasai pasaran dunia padahal mereka juga bekerja dari jam 07:00-17:00 dan ada perusahaan-perusahaan lainnya yang bekerja dalam waktu yang sama. Bedanya adalah orang China melakukan dengan cara yang berbeda yaitu menerapkan disiplin yang tinggi.

Di dalam kehidupan orang Kristen seringkali melakukan hal yang sama dengan orang-orang dunia, harusnya sebagai orang yang melakukan tugas dengan cara yang berbeda baik dalam pelayanan, pekerjaan ataupun di dalam tugas sebagai orang percaya.

Berdasarkan Kolose 3:23 ada beberapa hal tentang hidup sebagai seorang pemenang yang berbeda dengan dunia yaitu:

1. Melakukan tugas sebagai orang percaya seperti untuk Tuhan 

Apabila seseorang melakukan tugas seperti untuk Tuhan, maka ini yang menjadi rahasia sebagai seorang pemenang. Tuhan yang dimaksud ialah Tuhan Yesus Kristus yang telah menyelamatkan orang percaya (Kolose 1:13-14). Pada waktu itu, budak-budak yang sudah bertobat menjadi orang percaya, kemudian pada saat melakukan pekerjaan membersihkan rumah tuannya, mereka melakukan untuk Tuhan yang telah menyelamatkan. Budah-budak ini telah melakukan pekerjaan mereka sebagai orang-orang yang lebih dari pemenang. Apapun tugas kita saat ini baik tugas pelayanan, pekerjaan, bisnis lakukanlah seperti untuk Tuhan. 

2. Melakukan tugas dengan segenap hati yang tertuju kepada Tuhan

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa “jantung kita ini bukanlah segalanya karena di tengah jantung ada paru-paru, ginjal dan sebagainya.”  Jika hati atau jantung berhenti maka organ tubuh lainnya meskipun masih sehat tidaklah berguna. Demikian juga di dalam hidup rohani orang percaya, Tuhan pernah berkata di dalam Matius 15:7-8 ada sekelompok orang Yahudi yang memuji-muji Allah tetapi hatinya jauh dari pada Tuhan sehingga Dia berkata percuma mereka melakukan semua itu karena hati mereka jauh dari Tuhan. 

Hati merupakan hal yang sangat penting maka pada saat seseorang melakukan segala sesuatu, harus dilakukan untuk Tuhan dan dengan segenap hati yang benar. Orang percaya tidak dipanggil untuk be the best tetapi do the best yaitu melakukan yang terbaik dengan segenap hati. Orang percaya dipanggil secara berbeda dengan orang-orang dunia meskipun dari luar sama saja yaitu sama-sama bekerja, kuliah, mengerjakan rumah tangga dan lain sebagainya. Perbedaannya adalah ketika orang percaya melakukan kegiatan pelayanan atau pekerjaan mereka harus untuk Tuhan dan dengan segenap hati.

3. Melakukan tugas bersama-sama dengan orang beriman untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan

Kata “kamu” dalam bahasa asli bersifat plural bukan jamak artinya bukan merujuk kepada satu orang tetapi bersama-sama. Tatkala orang percaya tidak sendiri-sendiri tetapi bekerja sama sehingga terjadi suatu things differently atau melakukan secara berbeda untuk membawa hidup memuliakan nama Tuhan. Misalnya, lomba adu kuda untuk menarik satu barang yang berat. Juara 1 dapat menarik berat 2.250 kg, juara 2 bisa menarik 2000 kg dan jika digabungkan maka harusnya bisa menarik 4.250 kg. Ternyata pada waktu keduanya disatukan mereka bukan hanya menarik 4.250 kg beban, namun bisa menarik 6000 kg karena disana terjadi sinergi. Tatkala orang percaya bersinergi ketika bekerja bersama-sama seperti untuk Tuhan dengan segenap hati maka akan membawa kemuliaan bagi nama Tuhan. 



Sumber:

  • Apakah Anda Hidup Sebagai Seorang Pemenang? Oleh Pdt. Paulus Surya
  • Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=AWjGTxtl7WE
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th



Lebih baru Lebih lama