1 Tesalonika 5:16
Bersukacitalah senantiasa artinya meskipun seseorang ada ditengah keadaan yang mungkin tidak lancar, sulit, sehat, sakit ataupun ditengah masalah, Tuhan menghendaki agar tetap bersukacita. Paulus menasehati jemaat di Tesalonika untuk terus bersukacita senantiasa. Bagaimana orang percaya tetap bisa bersukacita di tengah banyak masalah?
1. Karena keselamatan yang pasti di dalam Kristus (1 Tesalonika 5:9)
Pada waktu seseorang benar-benar percaya kepada Kristus maka ia sudah ditetapkan untuk menerima keselamatan yang pasti di dalam Kristus. Inilah yang menjadi penghiburan bagi orang percaya untuk tetap bersukacita di tengah keadaan yang sulit. Percaya kepada Yesus Kristus artinya meyakini bahwa kebenaran, keselamatan ada di dalam Dia melalui kematian-Nya dan kebangkitan-Nya. Maka, ini yang seharusnya menjadi kekuatan bagi orang percaya untuk tetap bersukacita.
2. Kekuatan Tuhan selalu menyertai orang percaya (1 Tesalonika 5:10)
Sedikitnya ada 3 hal masalah yang dialami oleh manusia yaitu penderitaan hidup, dosa dan kematian. Bersyukur Yesus yang sudah mati, bangkit kembali artinya Dia telah melewati setiap penderitaan, menanggung dosa, mati dan Dia menang. Dia Allah imanuel yang selalu menyertai dan kita diberikan kekuatan untuk menghadapi setiap tantangan hidup sehingga kita mampu untuk bersukacita.
Ada kesaksian seorang ibu yang pada waktu dia berumur sekitar 40 tahun, mendapati suaminya berselingkuh. Suaminya ini ditegur tetapi tidak mau bertobat sehingga kemudian ibu ini berinisiatif memutuskan untuk meninggalkan suaminya dan pulang ke rumah orang tuanya. Kondisi seperti sangat sulit tetapi pada waktu ibu ini meninggalkan suaminya, ia bertemu dengan temannya. Temannya adalah seorang Kristen yang baik, ia menasihati dan berkata suamimu sedang di dalam keadaan lemah dan berdosa, dia butuh kamu jangan tinggalkan dan teruslah berdoa. Ibu pun menjawab ini sesuatu yang tidak mungkin. Lalu temannya berkata memang ini tidak mungkin bahkan kamu tidak kuat tetapi di dalam Tuhan kamu akan dapat kekuatan. Akhirnya, ibu ini bersandar kepada Tuhan dan kembali kepada suaminya serta berdoa dan mengingatkan suaminya. Singkat cerita pada waktu tententu Tuhan menjawab doanya dan suaminya pun berubah. Dan ibu sadar bahwa semua ini dia mampu melewatinya karena ada kekuatan dari Tuhan.
Yesus selalu menyertai dan Ia sendiri datang ke dalam dunia sehingga diri-Nya disebut Allah Imanuel. Di dalam penyertaan Yesus ada kekuatan dan inilah yang menjadi dasar sukacita sebagai orang percaya. Jemaat Tesalonika mengalami aniaya, kesulitan tetapi justru Injil Kristus bisa disebarluaskan. 1 Tesalonika 1:7 menjelaskan tatkala jemaat Tesalonika bisa kuat menghadapi aniaya bahkan berani untuk tetap memberitakan Injil, menjadi teladan bagi semua orang percaya di Makedonia dan Akhaya. Tuhan bekerja dan berkarya melalui kesulitan yang dihadapi jemaat Tesalonika justru Injil Tuhan tersebar.
Masalah apa yang sedang anda hadapi? Kesehatan, pendidikan, masa depan, masa lalu, marilah kita tetap bersukacita yang di mana hal ini merupakan buah roh. Di tengah-tengah keadaan apapun, marilah sebagai orang percaya agar tetap bisa menjalani kebenaran firman yaitu untuk tetap bersukacita senantiasa. Amin
Sumber:
- Bersukacitalah Senantiasa oleh Pdt. Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=C-emwfBtSvU&t=1020s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th