Image 1
Image 2
Image 3

10 Hukum Kekristenan Progresif (Hukum #1)

Mengupas Hukum Kekristenan Progresif: Pertentangan Mengenai Status Tuhan Yesus dan Teladan Hidup.


Di zaman kini semakin banyak orang-orang yang bisa melakukan apa saja, termasuk ada banyak jenis kekristenan yang ada. Orang-orang Kristen perlu memahami bahwa kadang-kadang menjadi progresif atau berkembang menjadi advance tidak selalu baik. Maka melalui artikel ini dijelaskan 10 hukum progresif yang menunjukkan kepada arah negatif. 

Adapun fokus artikel bagian part 1 ini akan membahas hukum yang pertama. kekristenan progresif dimasa lalu seringkali disebut dengan liberalisme, teologi liberal, kekristenan yang liberal, kekristenan yang bebas atau bisa juga dikatakan memiliki pengetahuan tertentu yang bisa dikatakan lebih baik daripada yang tua-tua.

Hukum yang pertama menyebutkan bahwa kekristenan yang progresif percaya bahwa Yesus adalah sebuah teladan untuk hidup lebih daripada sebuah objek penyembahan. Jika melihat pernyataan ini maka kelihatannya tidak sepenuhnya keliru tetapi ini adalah esensi daripada kekristenan yang progresif. Orang-orang yang mempercayai ajaran ini memberikan pengajaran setengah kebenaran atau kebenaran yang sepotong-potong. Jadi dengan kata lain, Yesus menjadi inspirasi bagi manusia karena Ia adalah teladan moral, mulai dari hidupnya yang sederhana, kasih-Nya yang luar biasa dan tidak berdosa.

Pada saat ini juga ada banyak hamba-hamba Tuhan yang mengklaim bahwa Yesus bukanlah Tuhan. Oleh karena itu, Yesus tidak boleh dijadikan objek penyembahan karena Yesus hanyalah manusia. Namun, bagaimana respon anak-anak Tuhan melihat situasi yang seperti ini?

  1. Yesus mengklaim diri sebagai Tuhan, lebih dari sekedar teladan moral. Jadi, Yesus bukan hanya berperan seperti Allah YHWH tetapi Dia sendiri mengklaim bahwa diri-Nya adalah YHWH yang menjadi manusia.
  2. Para pengikut Yesus menyembah sebagai Tuhan
  3. Teladan hidup Yesus berlaku dan mengikat jika Ia adalah Tuhan
  4. Kekristenan utamanya bukan soal moralitas belaka, tetapi kabar baik

Dengan demikian, hukum yang pertama ini tidak bisa diterima sepenuhnya karena menolak bahwa Yesus adalah Tuhan. Tentu hal yang seperti ini tidak sesuai dengan Alkitab dan tidak sesuai dengan kekristenan mula-mula. Perlu ditegaskan bahwa Yesus adalah objek penyembahan setiap orang percaya dan Dialah inspirasi untuk kita meneladani kehidupan yang kudus. Amin




Sumber: 

  • 10 Hukum Kekristenan Progresif (Hukum #1) oleh Ev. Wilson Jeremiah
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=ncRddfT_5O0&t=574s
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama