Di dalam artikel sebelumnya menjelaskan bahwa ketika rasul Paulus mendengar berita yang disampaikan oleh Timotius pada waktu datang ke Tesalonika. Timotius menyampaikan bahwa jemaat di Tesalonika tetap setia kepada Tuhan sekalipun ditengah penderitaan. Mendengar hal ini Paulus menjadi lebih bersemangat melayani Tuhan (ay. 8). Bahkan dikatakan di dalam ay. 9 Paulus bersukacita dan bersyukur, lalu ia berdoa bagi jemaat di Tesalonika.
Di dalam doa Paulus ia menggunakan kata “kiranya” sebanyak tiga kali dimana terdapat di ay. 11,12 dan 13. Dari doa rasul Paulus ini dapat dilihat ada beberapa ciri atau tanda apakah iman seseorang bertumbuh atau tidak:
1. Umat Tuhan mempraktekkan firman Tuhan di dalam kehidupan sehari-hari
Ay. 11 menyebutkan Paulus berdoa dengan memiliki pengharapan “Kiranya Dia, Allah dan Bapa kita, dan Yesus, Tuhan kita, membukakan kami jalan kepadamu.” Paulus sangat berharap untuk bisa datang ke Tesalonika sehingga ia berdoa agar Tuhan membukakan jalan bagi dia untuk datang kepada jemaat di Tesalonika. Dalam ay. 10 Paulus memberitahukan tujuannya datang ke Tesalonika yaitu untuk menambahkan apa yang masih kurang pada iman jemaat di Tesalonika.
Kata “menambahkan” dipakai di dalam Mark. 1:19 untuk membereskan atau memperbaiki jala yang telah dipakai untuk menangkap ikan, supaya bisa digunakan kembali dan kuat dalam menghadapi tekanan-tekanan. Menambahkan atau memperbaiki iman jemaat di Tesalonika dilakukan dengan cara firman Tuhan atau Injil Kristus diberitakan dengan lebih dalam lagi, supaya jemaat di Tesalonika bisa menghadapi tekanan-tekanan dengan lebih kuat. Ini adalah yang menjadi keinginan Paulus di dalam setiap doa-doanya.
Jika seseorang yang sudah percaya Tuhan semakin memahami kebenaran firman Tuhan dan menerapkannya maka ia akan menjadi makin kuat dalam menghadapi tekanan-tekanan. Maka ketika hal ini bisa dilakukan, itu artinya orang tersebut bertumbuh imannya.
2. Umat yang bertumbuh di dalam kasih
Di dalam doa Paulus yang kedua, ia menyebutkan demikian “Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang, sama seperti kami juga mengasihi kamu. Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya (ay. 12). Artinya iman seseorang bertumbuh bisa dilihat jikalau ia makin mengasihi orang lain yaitu saudara-saudara seiman. Mengasihi di sini juga bukan hanya orang-orang yang seiman saja melainkan semua orang yang belum mengenal Kristus supaya dapat dimenangkan bagi Kristus.
Sumber:
- Apakah Iman Anda Bertumbuh? Oleh Pdt. Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=NS04bC0e6t0
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th