3. Bertumbuh di dalam kekudusan hidup
Di dalam ay. 13 berkata demikian “Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.” Setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus maka statusnya adalah orang kudus yang telah disucikan atau dikuduskan oleh Tuhan. Secara praktek kekudusan setiap orang percaya sifatnya progression atau terus-menerus seumur hidup.
Jadi, orang yang sudah percaya kepada Yesus sudah pasti dikuduskan tetapi juga masih di dalam proses untuk bisa makin hidup kudus. Maka salah satu yang bisa dilihat apakah iman seseorang tersebut bisa bertumbuh dapat dilihat melalui buah-buah yang menunjukkan bahwa ia hidup makin kudus. Ada 2 pengertian hidup makin kudus yaitu:
- Bisa mengatasi dosa. Jhon Chalvin pernah berkata bahwa orang yang kudus sudah disucikan oleh Kristus bukan orang yang tanpa dosa tetapi orang yang peka terhadap dosa. Misalnya seperti mata pada waktu pasir masuk satu saja maka kita langsung merasakan tidak enak. Orang Kudus juga harus peka terhadap dosa seperti mata yang langsung merasakan kotoran atau pasir ketika masuk ke dalamnya. Iman setiap orang percaya dapat bertumbuh jika peka dan makin bisa untuk mengatasi dosa.
- Hidup yang dimotivasi oleh keselamatan di dalam Kristus supaya orang percaya bisa hidup untuk Tuhan. Jika seseorang di dalam pelayanan dan pekerjaan mendasarkan pada keselamatan di dalam Kristus sehingga memotivasi untuk hidup kudus bagi kemuliaan Tuhan.
Oleh karena itu, melalui 1 Tes. 3:8-13 mengingatkan setiap orang percaya untuk bisa memastikan kembali apakah imannya sudah bertumbuh atau tidak. Amin
Sumber:
- Apakah Iman Anda Bertumbuh? Oleh Pdt. Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=NS04bC0e6t0
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th