Image 1
Image 2
Image 3

Secara Materi: Anda Termasuk Kaya Atau Miskin? Part 2


2. Bermegah dan Berbangga

Jika ada orang yang kaya secara materi atau merasa lebih kaya dari orang lain ingatlah orang percaya harus bermegah, berbangga dalam keadaan yang rendah. Artinya dihadapan Tuhan orang percaya merasa berarti oleh karena anugerah-Nya. Jadi jangan orang Kristen merasa menilai diri berharga atau tidak berdasarkan harta beda karena semua itu sementara seperti rumput yang sebentar kering. Tetapi jika orang Kristen menjadi orang yang kaya raya atau merasa kaya ingat keadaan yang rendah. Sesungguhnya orang percaya sebelum mengenal Kristus seperti sampah yang seharusnya dibakar dan dibuang, tetapi hanya karena anugerah Tuhan sajalah orang percaya dijadikan anak-anak-Nya dan bahkan diberikan berkat-bekat materi yang sementara.

Jadi satu prinsip yang harus dipegang oleh orang percaya adalah, jika seseorang merasa miskin atau kaya hiduplah berdasarkan kebenaran firman Tuhan Injil Kristus, supaya mudah untuk diingat. Ketika seseorang merasa miskin mengingat kedudukan yang tinggi dihadapan Allah dan jika seseorang merasa kaya ingat jangan sombong, tinggi hati tetapi justru bermegah karena dihadapan Allah ia rendah dan tidak ada apa-apanya hanya karena kasih karunia Allah yang memampukannya.

Suatu kali ada sebuah kerajaan yang rajanya sudah putus asa karena menteri keuangan selalu korupsi. Raja ini kemudian berpikir-pikir mencari orang yang sangat jujur. Raja membentuk tim, lalu untuk mencari di negerinya orang yang sangat jujur. Singkat cerita tim ini menemukan seorang yang sangat jujur karena sudah dites dan diuji. Orang yang ditemukan ini seorang penggembala domba, orang miskin dan rendah. Lalu karena kejujuran penggembala domba ini, ia langsung diangkat dibawa dihadapan raja.

Singkat cerita penggembala domba ini dijadikan bendahara kerajaan atau menteri keuangan. Di dalam menjalani tugas dan tanggung jawabnya bendahara ini melakukan semua dengan sangat jujur. Tetapi posisi yang mendadak itu kemudian membuat orang sekelilingnya tidak suka sehingga ada orang yang mencari-cari kesalahannya. Ternyata beberapa orang yang tidak sudah dengan menteri keuangan yang baru menemukan ada hal yang mungkin bisa dituduhkan karena ternyata bendahara yang baru setiap kali selesai kantor sebelum pulang, ia masuk ke gudang penyimpanan uang dan pada waktu keluar ia memasukkan sesuatu di-kantongnya. Setelah diamati beberapa kali oleh orang-orang di sekitarnya, akhirnya mereka meminta agar raja mau memergoki-nya.

Suatu sore raja memergoki bendahara yang baru ini pada waktu keluar dari penyimpanan uang dan melihat bendahara memasukkan sesuatu di kantongnya. Raja dengan beberapa orang yang telah mencari-cari kesalahan bendahara yang baru langsung memergokinya. Raja kemudian berkata “apa yang kamu masukkan di kantongmu?” Bendahara ini kemudian merasa heran dengan pertanyaan raja lalu berkata “maksud raja apa?” Apa yang ada di kantongmu keluarkan kata raja. Lalu bendahara itu mengeluarkan sesuatu dan ternyata bukan uang yang diambil melainkan secarik kain yang sudah kumal, kotor. Lalu raja kembali bertanya “apa itu?” Lalu dia berkata “ini adalah potongan dari pakaian saya yang compang-camping pada waktu saya menjadi gembala domba. Saya membawa untuk mengingatkan saya siapa. Meskipun saya sudah menjadi menteri keuangan atau bendahara negara, tetapi saya selalu mau mengingat keadaan saya yang rendah sebenarnya. Saya hanya penggembala domba hanya karena berkat kasih karunia raja, saya diangkat menjadi orang penting.”

Cerita ini mengingatkan orang percaya yang merasa diri kaya atau orang benar-benar kaya, ingat akan keadaan yang dulu rendah yang sebenarnya tidak ada apa-apanya tetapi hanya karena kasih karunia Tuhan. Dengan menjalani kehidupan dengan berdasarkan Injil Kristus dan nama Tuhan bisa dipermuliakan sehingga bisa menjalani kehidupan dengan konten, rasa puas dalam Kristus apapun keadaannya.




Sumber:

  • Secara Materi: Anda Termasuk Kaya Atau Miskin? | Pdt. Paulus Surya
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=6qkqtJgam9o
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama