Image 1
Image 2
Image 3

Ikutlah Menderita (2 Tim 2:3) Part 2


Jadi kata bersekutu dengan penderitaan dianggap sebagai sesuatu yang fakta, objektif yang dialami orang percaya. Tetapi di dalam penderitaan orang percaya akan menemukan makna yang dimana penderitaan ada pada waktu tertentu namun ia mengubah cara berpikir. Melalui penderitaan orang percaya mulai menghargai kehidupan, orientasi hidup fokus untuk menyenangkan Kristus dan semakin ingin menyenangkan Tuhan. 

Orang percaya tidak hanya belajar penderitaan lewat khotbah, mimbar, pengajaran tetapi harus dilewati melalui pengalaman penderitaan sehingga ia mengalami yang namanya persekutuan dengan penderitaan Kristus.

2. Jadikan Penderitaan Sebagai Sarana Pengudusan

Dosa yang utama di dalam diri manusia adalah kesombongan dan tidak sedikit orang terjebak di dalamnya. Ada beberapa orang berkata bahwa ia bisa bekerja tanpa Tuhan, namun bagi Paulus penderitaan yang dialami mengingatkan dirinya bahwa kehebatan dalam pelayanan bukan menganggap dirinya hebat melainkan karena Tuhan.

Ada satu peristiwa dimana Paulus menyembuhkan orang sakit sementara dirinya sendiri sakit dan tidak bisa menolong dirinya. Di dalam penyakit yang dialami Paulus, ia mungkin bertanya-tanya di dalam hatinya ia berdoa dan bisa menyembuhkan orang lain tetapi dirinya sendiri tidak bisa sembuh. Ternyata penyakit yang dialami Paulus Tuhan ijinkan untuk membentuk dia supaya ia tidak menjadi sombong dan terus merendahkan diri. Tuhan menurunkan kesombongan Paulus dan dia mulai belajar percaya kepada Dia.

Penderitaan menjadi sarana pengudusan diri dengan cara seseorang harus bertumbuh di dalam kerendahan hati. Jadi inilah maksud ikutlah menderita supaya setiap orang percaya mendapatkan penyertaan kuasa pengudusan sehingga membentuk mejadi orang yang lebih hebat lagi.

3. Jadikan Penderitaan sebagai Cara Tuhan Menyatakan Kuasa-Nya

Ini adalah paradoks paskah, salib berarti kematian tetapi kebangkitan berarti kemenangan. Pada waktu Paulus mengalami sakit, ia bukan hanya menceritakan kepada orang di Korintus tetapi juga kepada jemaat di Galatia. Penyakit Paulus diduga memiliki penyakit mata yang kabur, oleh karena itu ia menulis dengan huruf yang besar-besar. Pada waktu Paulus mengalami masalah kesehatan dimata, di dalam Gal. 6:7 bahwa ia ingin membiarkan tanda salib nampak di dalam dirinya. Namun lewat kesakitan itu Paulus ingin mengatakan supaya kuasa Kristus akan terus nyata dan semakin sempurna di dalam kehidupannya. Paulus tidak meminta kepada Tuhan untuk menyembuhkan matanya, namun ia membiarkan tanda itu nampak. Ini adalah sebuah pernyataan yang sangat dalam maknanya.

Marilah kita memahami ajakan ikutlah menderita membawa hidup ini untuk menyenangkan hati Tuhan, sehingga ketika mengalami penderitaan tidak membuat diri kita kecewa dengan Tuhan. Penderitaan itu mungkin berat, namun marilah meminta pertolongan kepada Tuhan untuk memberikan kekuatan, biarkanlah kuasa-Nya yang bekerja. Sesungguhnya ini bukanlah cerita tentang kita tetapi ini adalah cerita tentang Yesus.




Sumber:

  • Ikutlah Menderita (2 Tim 2:3), oleh Pdt. Daniel Ronda
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=ML9w7yLxnQY&t=612s
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama