Maka peristiwa di dalam Mat. 12:22-32 ada 2 pendapat tentang siapa Yesus, yaitu:
- Yesus agaknya anak Daud (Mat. 12:23)
- Beelzebul penghulu setan Yesus mengusir setan (Mat. 12:24)
Dari kedua pendapat ini dapat dilihat bahwa Yesus sebagai nabi lebih diterima oleh masyarakat pada zaman itu. Hal ini terbantahkan karena semakin lama semakin banyak masyarakat pada zamannya menjadi pengikut Yesus. Apalagi jika kita teliti membaca kitab suci maka akan mendapatkan fakta bahwa para pengikut Yesus sangat berlipat ganda setelah kematian-Nya. Bagi para pengikut-Nya tidak ada orang yang seperti Dia berkenaan dengan kemanusiaan dan Ia berbeda.
Mari kita melihat rabi-rabi pada zaman itu yaitu Gamaliel dan Hillel, setelah kematian kedua tokoh besar ini meninggal maka para pengikutnya pelan-pelan juga sirna. Nah apa yang dapat dipelajari siapakah Yesus bagi orang-orang pada zaman masa kini?
Hal yang sangat menakjubkan ialah pengaruh Yesus yang sangat luar biasa, bukan hanya pada zaman-Nya tetapi juga pada zaman sekarang. Yesus mencapai semua ini “material manusia yang sangat sederhana,” karena Ia datang bukan sebagai seorang artis, bukan dengan menonjolkan diri, dan tidak dalam kemegahan dan keangkuhan. Meskipun Yesus mampu melakukan kesemuannya itu karena Dia adalah Allah, berasal dari surga dan Dia raja dari segala raja. Sebaliknya Yesus datang dengan kerendahan seperti yang dinyatakan oleh Allah Roh Kudus. Yesus tidak memiliki ketampanan atau kemuliaan melainkan Ia dihina, dihindari orang, mengalami kesengsaraan dan orang menutup mukanya terhadap Dia (Yes:53:2-3).
Yesus adalah Allah yang Maha kuasa dan Maha tahu tetapi menjadi seorang bayi yang lahir dipalungan sebagai manusia biasa. Yesus yang adalah orang Galilea bukan orang terpelajar, jauh dari pusat kekuasaan politik dan pelayanan-Nya sangat singkat yaitu tidak lebih dari tiga tahun. Tetapi ingkarnasi adalah titik dimana kekristenan dimulai. Kristus memberikan teladan datang kepada mereka yang membutuhkan kepuasan hidupnya.
Yohanes 4 menjelaskan Yesus datang kepada perempuan yang mencari kepuasaan hidup dengan 5 suami dan seorang pria yang masih belum memuaskan akan dirinya. Yesus memberikan air hidup supaya perempuan itu memperoleh kepuasan. Yesus lahir hanya kepada mereka yang miskin spritualitas. Begitu banyak orang yang mengerti dan memahami kekayaan, kekuasaan dan ketenaran namun tidak memuaskan dirinya secara spiritual. Yesus justru datang kepada mereka yang mengalami kemiskinan secara rohani dan yang tidak terpuaskan di dalam kehidupan yang dijalaninya.
Ingkarnasi adalah titik dimana kekristenan dimulai dan kekristenan selalu dimulai dengan ingkarnasi. Gerald bray mengatakan sekalipun perlu waktu untuk menyebarkan pengaruh Yesus kepada dunia ini, tidak diragukan lagi kalau orang Kristen mula-mula pada zaman itu sudah menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dan bahkan pada masa hidup orang-orang yang telah mengenal Yesus di dalam rupa daging. Oleh karena itu Yesus yang sudah beringkarnasi menjadi manusia, apakah kita juga sama dengan orang-orang pada zaman itu yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat pribadi?
Sumber:
- Siapakah Yesus di Mata Orang-Orang Pada Zaman-Nya (1)? Oleh Pdt. Bambang Wijanto
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=UYr2fV9rdUQ&t=10s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th