Pertanyaan: Bagaimana jika orang tua kaya tetapi memiliki seorang anak yang bermasalah dimana-mana misalnya gagal sekolah, moral rusak dan lain-lain?
Jawaban: Seorang anak bisa mengalami masalah dimana-mana dikarenakan orang tua memakai pola asuh yang masa bodoh, misalnya yang penting ada uang tetapi tidak perhatian kepada anak. Orang tua tidak pernah hadir ketika anak mengalami masalah, tidak ada waktu bertemu dengan anak dan tidak pernah bertanya dan bahkan tidak pernah ada ikatan hati atau emosi dengan anak. Ciri orang tua yang demikian adalah orang tua yang menganggap pentingnya pekerjaan daripada anak. Ada banyak orang tua yang berkata mereka bekerja untuk anak tetapi sesungguhnya itu hanyalah untuk diri mereka sendiri. Buktinya adalah orang tua tidak pernah punya waktu untuk mendidik anak.
Orang tua yang sukses dalam hal segalanya tetapi anak gagal karena kebutuhan anak bukan hanya materi tetapi bagaimana ia bisa melihat contoh nyata sehari-hari orang tuanya memberikan penghargaan kepada dirinya, hadir ketika dia membutuhkan dan di moment-moment penting dalam hidupnya. Jadi ketika melihat anak kita gagal, mari periksa diri sebagai orang tua pola asuh seperti apa yang sudah diterapkan kepada anak? Beberapa pola asuh yang salah atau keliru adalah masa bodoh dan memanjakan anak.
Tips
Cara agar anak meraih keberhasilan di dalam hidupnya yaitu sebagai berikut?
1. Memiliki waktu mendoakan anak
Memiliki waktu bersama dengan anak artinya kita duduk diam dan mendoakan anak. Mendoakan seorang anak merupakan sesuatu yang sangat-sangat penting karena kita tidak melibatkan kekayaan dan jabatan untuk mendidik anak. Jadi mari membawa anak-anak di dalam doa setiap hari supaya kuasa Tuhan yang maha dahsyat mengerti betul isi hati seorang anak. Kadang sebagai orang tua kita tidak mengerti apa yang diinginkan oleh anak, sehingga akhirnya kadang terjadi konflik atau marah. Hal ini dikarenakan kemauan atau cita-cita anak berbeda dengan yang diinginkan orang tua dan pada akhirnya karena susah menyampaikan akhirnya melukai anak. Oleh karena itu, ketika berdoa orang tua akan belajar rendah hati dan menghargai anak serta yakin anak selalu dibawah pimpinan Tuhan.
2. Memiliki waktu untuk berkomunikasi dengan anak
Keluarga yang harmonis adalah ketika menempatkan pasangan dan anak-anaknya sebagai tempat curhatnya.
Sumber:
- ORTU KAYA, ANAK BERMASALAH? Oleh Krisna Dewi Maharti
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=vaB5FLPQgq0
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th