Pertanyaan: Apakah jika orang tua sukses akan menjamin seorang anak akan sukses?
Jawaban: Pertama-tama harus dipahami lebih dulu bahwa tidak semua orang tua yang sukses akan menjamin anaknya akan sukses. Hal ini dikarenakan orang tua yang sukses terkadang lupa memiliki tanggung jawab untuk mendidik anak, terlena terus mengejar kesuksesan dan menambah pundi-pundi kekayaan. Amsal 29:17 menjelaskan bagaimana seharusnya orang tua mendidik seorang anak sehingga memberikan sukacita kepada diri mereka sendiri. Ayat ini yang seringkali orang tua lupakan yaitu ketika sudah terlanjur sukses terlena dengan kesuksesan dan lupa tanggung jawab mendidik anaknya sendiri. Sehingga tidak sedikit orang tua biasanya hanya berstatus sekedar status orang tua tanpa menjalankan tanggung jawab sebagai seorang tua.
Beberapa orang tua beranggapan bahwa ketika dirinya sudah bekerja dan kemudian memenuhi kebutuhan anak secara materi sudah cukup. Tetapi jika dilihat sesungguhnya kebutuhan seorang anak adalah kebutuhan bukan hanya secara materi tetapi juga ada penerimaan, waktu kebersamaan, banyak dipuji, waktu rekreasi dan lain sebagainya. Jika semua kebutuhan ini tidak terpenuhi maka tentunya ikatan antara anak dan orang tua tidak terjalin dengan baik. Bahkan ada orang tua yang lebih banyak menuntut seorang anak untuk melakukan sesuatu tetapi tidak pernah memberikan didikan bagaimana seharusnya melakukannya sehingga bisa menghasilkan sesuatu. Ini dikarenakan orang tua hanya fokus kepada pekerjaan, mengejar waktu, mengutamakan bisnis dan pada akhirnya melupakan anak.
Pertanyaan: Mengapa orang tua yang sukses secara materi seringkali menyebabkan seorang anak gagal di dalam hidupnya?
Jawaban: Jika orang tua sukses dalam hal karir atau memiliki harta berlimpah, biasanya seorang anak akan dibiasakan untuk diberikan kebutuhan materi secara berlimpah. Jadi seorang anak tanpa ada daya juang dia bisa menikmati segala hal yang menjadi keinginannya. Misalnya karena waktu orang tua kurang kepadanya sehingga apapun yang diminta seorang anak akan diberikan sekalipun permintaan itu belum sesuai dengan usia anak. Beberapa pemikiran orang tua yang salah adalah mereka berpikir memberikan segala sesuatu kepada anak maka akan membuatnya percaya diri, memiliki banyak teman tetapi sesungguhnya didalam kelimpahan itu seorang anak sedang menutupi dirinya dari kekurangannya.
Seorang anak perlu benar-benar memiliki waktu untuk diberikan pemahaman-pemahaman yang benar, nilai-nilai yang positif, daya juang dari orang tua sehingga anaknya bisa berhasil atau sukses.
Pertanyaan: Apakah kekayaan dan fasilitas orang tua bisa menjadi akses bagi seorang anak untuk bisa meraih kesuksesan?
Jawaban: Seorang anak bisa menjadikan kekayaan orang tua sebagai akses untuk meraih kesuksesan tetapi hal ini bisa dilakukan hanya ketika digunakan dengan tepat dan memiliki tekad yang kuat untuk belajar.
Sumber:
- ORTU KAYA, ANAK BERMASALAH? Oleh Krisna Dewi Maharti
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=vaB5FLPQgq0
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th