Seorang sejarawan yang bernama Yosephus mengatakan tirai di dalam Bait Suci tebalnya kurang lebih 10 cm. Jadi kalau tirai itu ditarik dengan empat kuda dari empat sudut maka tirai tersebut tidak akan robek karena sangat kuat. Tetapi pada saat Yesus di atas kayu salib, tirai itu terbelah menjadi dua dan ini menunjukkan bahwa umat-Nya bisa bersekutu kembali dengan Allah. Manusia yang berdosa di dalam Kristus dihargai dengan luar biasa sehingga Allah mau bersekutu kembali dengan manusia yang berdosa.
Pada pertengahan tahun 2021 Lionel Messi pindah dari club Barcelona dan pergi ke club yang lain. Alasannya karena club Barcelona kesulitan keuangan dan pada waktu perpisahan Messi mengucapkan kata-kata perpisahan. Ditengah-tengah kata-kata perpisahan, rupanya Messi sempat menangis lalu istrinya memberikan tissue kepada dia dan ia mengusap air matanya. Heran-nya tissue yang bekas dipakai oleh Messi dilelang dan laku 1 juta dollar atau 10 miliar. Ini adalah sesuatu yang luar bisa, dimana tisu yang tidak berharga namun bisa laku 1 juta dollar Amerika. Hal ini dikarenakan tissue yang tidak berharga dipakai oleh seorang yang sangat terkenal.
Orang percaya juga demikian seperti tissue yang tidak berharga karena orang berdosa. Sebagai orang berdosa manusia harusnya patut di hukum dan dibuang, tetapi kemudian Tuhan menebus dan menggantikan orang berdosa di atas kayu salib sehingga orang yang percaya bisa bersekutu kembali dengan Allah dan dihargai oleh Allah dengan luar biasa. Kebenaran ini harusnya membawa kita yang percaya menjalani hidup dengan benar, kehidupan yang mau taat dan meninggalkan dosa serta hidup didalam kebersyukuran bukan bersungut-sungut.
3. Mengalami transformasi hidup di dalam Kristus
Di dalam ay. 39 “Waktu kepala pasukan yang berdiri berhadapan dengan Dia melihat mati-Nya demikian, berkatalah ia:” Sungguh, orang ini adalah Anak Allah!” Kepala pasukan romawi yang bertanggungjawab mengontrol, mengawal penyaliban Yesus adalah seorang yang sudah biasa menyaksikan orang-orang yang disalib sampai dengan mati. Tetapi tatkala kepala pasukan melihat kematian Yesus yang berbeda, dimana didahului kegelapan pada siang hari selama 3 jam, lalu teriakan Yesus yang berkata Allah-Ku Allah-Ku mengapa Engkau meninggalkan Aku dan Yesus menyerahkan nyawa-Nya kepada Allah Bapa bahkan terjadi gempa. Melihat hal ini kepala pasukan itu berubah atau di-transformasi, sehingga ia kemudian mengakui bahwa Yesus adalah Anak Allah. Ini adalah sebuah pengakuan yang membuat Tuhan bekerja di dalam kehidupan kepala pasukan, seperti Petrus pada waktu ia mengakui Yesus Mesias Anak Allah yang hidup. Yesus berkata bukan Petrus yang menyatakan hal demikian melainkan Bapa yang memampukan dia untuk mengakui Ia adalah Mesias.
Kepala pasukan bisa mengakui Yesus adalah Anak Allah karena transformasi daripada Allah, melalui peristiwa penyaliban Tuhan Yesus. Kematian Yesus di atas kayu salib yang menggantikan umat-Nya adalah kematian yang menghindarkan kita dari penderitaan dahsyat karena murka Allah dan juga agar bisa bersekutu dengan Allah serta ditransformasi dan diubah untuk dapat hidup sebagaimana mestinya yaitu meninggikan Allah dan memuliakan nama Tuhan.
Sumber:
- He Took My Place, oleh Pdt. Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=nm2TMZbSDIo
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th