Bagaimana cara merayakan perjamuan kudus dengan benar?
1. Melakukan Refleksi
Sebelum kita melakukan perjamuan kudus hal pertama yang harus dilakukan adalah berefleksi terlebih dahulu atas pengorbanannya (1 Kor. 11:23-26). Kata kunci dari 1 Kor. 11:23-25 adalah peringatan. Artinya pada waktu melaksanakan perjamuan kudus lakukanlah dengan merefleksikan kebenaran tersebut di dalam kehidupan sehari-hari yaitu bagaimana kasih-Nya yang begitu besar, dimana Kristus berkorban, mati untuk dosa-dosa manusia dan sebagai orang percaya kita mendapatkan anugerah yang begitu luar biasa. Pengorbanan dan kematian Yesus membuat tidak ada lagi kutuk dosa atas kehidupan orang percaya. Jadi, sebelum menerima roti dan anggur renungkanlah kasih Tuhan yang besar atas hidupmu.
2. Bertobat Kepada Kristus
Kata kunci yang kedua ketika merayakan perjamuan kudus adalah meminta Tuhan menguduskan dan mengampuni kita secara sungguh-sungguh bukan hanya secara umum tetapi di dalam hati yang paling dalam (1 Kor. 11:27).
3. Meminta Kuasa Salib Kristus Bekerja
Hal penting juga yang dilakukan dalam perjamuan kudus adalah meminta kuasa salib Kristus bekerja di dalam kehidupan kita (1 Kor. 11:29). Secara implisit kita boleh meminta kuasa Tuhan bekerja sebab ada korelasi ketika seseorang tidak memuji Tuhan, tidak bertobat dengan sungguh-sungguh maka itu bisa bahaya karena tidak menghormati kehadiran-Nya secara rohani. Tetapi pada saat yang sama secara implisit ketika melakukan perjamuan kudus dan mengakui tubuh dan darah Kristus akan menyembuhkan sehingga kita dapat berharap kuasa Tuhan dapat bekerja lewat perjamuan kudus. Artinya roti dan anggur bukanlah jimak tetapi kehadiran Kristus secara rohani itulah yang terjadi di dalam pelaksanaan sakramen. Tuhan ingin memperlihatkan kuasa-Nya bekerja, oleh sebab itu kita bisa dapat meminta kesembuhan, pertolongan, penyertaan di dalam perjamuan bersama dengan Dia.
4. Komitmen
Setelah melakukan perjamuan kudus marilah kita berkomitmen untuk memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang kedua kali (1 Kor. 11:26). Ketika melaksanakan perjamuan kudus kita mengingat pengorbanan Yesus tetapi bukan hanya untuk diri sendiri melainkan untuk dunia yang belum mengenal kasih Tuhan. Maka tugas kita disamping dilawat oleh Tuhan yaitu melakukan refleksi, pertobatan, meminta kuasa-Nya bekerja maka kita juga harus memiliki komitmen bahwa kita mau memberitakan Yesus lewat kata, perbuatan, waktu, tenaga dan hidup kita untuk Tuhan.
Marilah kita tidak pernah meremehkan perjamuan kudus karena di situ Kristus hadir secara rohani. Marilah kita menghormati perjamuan kudus dengan mengikuti 4 langkah diatas dan saksikan bagaimana relasi kita dengan Tuhan akan sungguh-sungguh nyata di dalam kehidupan kita sebagai orang percaya.
Sumber:
- Perjamuan Kudus, Apakah Makna dan Kegunaannya? Oleh Pdt. Daniel Ronda
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=50PS-yVGemQ
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th