3. Memberikan uang
Ada 2 hal yang harus diingat ketika memberi. Memberi di sini artinya ada dua, pertama: Tuhan Yesus mengajarkan untuk selalu menyisikan sebagian untuk mengembalikan kepada sang pemberi uang yaitu Tuhan, yaitu kita harus memberikan persembahan untuk dipakai bagi pekerjaan Tuhan. Kedua: Tuhan Yesus mengingatkan di dalam memberi kita harus menjadi saluran berkat atau menolong orang yang kekurangan. Ketika kita diberi lebih oleh Tuhan artinya kita punya tanggung jawab untuk menolong mereka yang kekurangan (Mat. 6, 23; Luk 21). Sesungguhnya memberi adalah salah satu bagian dari iman.
4. Mengembangkan atau mengelola uang
Luk. 16:10-11 Tuhan Yesus memberikan pengajaran mengenai keuangan, dimana sebagai orang percaya kita harus bisa bertanggung jawab dan setia di dalam hal yang kecil dan kemudian barulah Tuhan akan mempercayakan hal yang besar. Ajaran Tuhan Yesus tentang mengembangkan dan mengelolah juga termasuk prinsip tentang talenta (Mat. 25). Hal ini berkaitan bagaimana kita bisa mengembangkan talenta yang Tuhan berikan untuk dikelola dengan baik.
5. Mencukupkan diri di dalam hal keuangan
Mat. 6 tentang Doa Bapa Kami berbicara tentang “berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya.” Dalam hal ini Tuhan Yesus mengingatkan bahwa prinsip yang paling penting adalah mencukupkan diri atau tahu batasnya. Cukup adalah sesuatu hal yang relatif tetapi kita harus bijak untuk mengetahui kapan keuangan kita cukup, sehingga tidak dikuasai oleh kesibukkan untuk selalu mencari uang.
Demikianlah 5 hal yang bisa dipelajari dari orang yang paling bijak yaitu Yesus Kristus.
Pertanyaan:
1. Mengapa seseorang sulit mengatur keuangan?
Jawab: Alkitab memberikan prinsip-prinsip secara garis besar dan rohani, misal Luk. 16 mengajarakan di dalam hal keuangan kita harus bisa bertanggung jawab dimulai dari hal yang kecil. Artinya kita harus jujur di dalam jumlah yang kecil, jika seseorang jujur di dalam hal yang kecil maka Tuhan akan mempercayakan hal yang lebih besar. Maka cara mengatur uang adalah memakai untuk hal yang benar dan juga menabung.
2. Bagaimana kita bisa dimemerdekakan di dalam finansial dan hati tetap tenang untuk menjalani kehidupan?
Jawab: Pertama yang harus diingat adalah Tuhan mencukupkan segala kebutuhan manusia dan Tuhan mengingatkan tentang burung di udara yang dimana tidak bekerja tetapi tetap bisa makan. Jadi intinya adalah kita harus selalu menginggat pemeliharaan Tuhan dan menjalankan bagian kita yaitu bekerja dengan baik, jujur dan setia.
Sumber:
- Lima Nasihat Keuangan Dari Orang Paling Bijak, Oleh Pdt. Kalvin Budiman
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=cxswOUsoA0s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th