Uang adalah sesuatu yang baik, penting, berguna dan sesuatu yang dibutuhkan oleh manusia. Uang bisa mendatangkan suatu kesenagan dan kebahagiaan. Oleh karena uang sesuatu yang baik, penting dan berguna, maka Tuhan Yesus memberikan cukup banyak nasehat tentang keuangan. Hal ini dikarenakan uang bisa menjebak dan menjadi berhala di dalam kehidupan. Semua hal yang baik di dunia ini bisa menjebak seseorang dan menjadi berhala di dalam kehidupan, misalnya karir, anak, kehidupan, orang yang dikasihi, dan uang atau harta.
Uang punya satu daya tarik dan kuasa yang sangat besar dan kuasanya ini lebih besar dari iblis atau roh-roh jahat. Iblis bisa kita usir dan lawan tetapi cinta uang seringkali menyusupi kehidupan sehingga sulit untuk di usir bahkan juga bisa mempengaruhi dan masuk ke dalam diri orang yang paling rohani. Itu sebabnya di dalam Mat. 6:24 Tuhan berkata seseorang tidak bisa menyembah dua tuan yaitu Tuhan dan uang atau mamon. Tuhan Yesus tidak membandingkan dirinya dengan iblis atau roh jahat melainkan dengan uang, sekalipun iblis itu penguasa di udara. Hal ini dikarenakan uang mempunya kuasa yang lebih besar dari iblis.
Sebagai orang percaya kita perlu berhati-hati dan bijak di dalam mengelola uang karena bisa mempengaruhi kerohanian, uang bisa mempengaruhi seseorang bagaimana seharusnya bersikap dan kesehatan kehidupan kerohanian. Maka dari itu ada 5 nasehat atau prinsip keuangan yang Tuhan Yesus berikan yaitu sebagai berikut:
1. Mengumpulkan uang
Mat. 6:19-20 Tuhan memberikan nasehat jangan mengumpulkan harta di bumi tetapi kumpulkanlah bagimu harta di surga. Artinya di dalam mengumpulkan uang seseorang tidak berfokus kepada uang atau barang, tetapi kepada barang yang bernilai kekal. Ada seorang hamba Tuhan bernama Myles Munroe pernah mengatakan orang miskin di dalam kekurangan, ketika mengumpulkan uang maka yang dipikirkan hanyalah uang.
Sebagai orang Kristen kita harus memiliki fokus yang utama yaitu kepada hal-hal yang bernilai kekal. Dengan kata lain ketika mengumpulkan uang yang menjadi fokus harus kepada hal-hal yang bernilai kekal yaitu kepada Tuhan. Jika hal ini yang menjadi fokus maka firman Tuhan mengatakan bahwa semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Artinya ketika hati kita kepada hal-hal yang bernilai kekal maka yang namanya uang akan mengikuti bukan sebaliknya jika fokus kita hanya kepada uang atau harta maka diri akan dikuasai oleh uang dan harta.
2. Memakai uang
Memakai uang di sini artinya kewajiban yang harus dilakukan. Uang harus dipakai untuk hal-hal pokok dan penting untuk kehidupan. Alkitab berkata tentang membayar pajak dan melunasi utang. Mat. 6:25-34 Tuhan Yesus mengingatkan tentang apa yang kamu pakai, makan dan minum. Uang diberikan oleh Tuhan untuk mencukupi kebutuhan pokok hidup manusia termasuk kewajiban yaitu membayar utang dan pajak (Mat. 22:21).
Mat. 5:26 Yesus berkata ‘Sesungguhnya engkau tidak akan keluar dari sana, sebelum engkau membayar hutangmu sampai lunas.’ Kata ‘sampai lunas’ diterjemahkan sampai kepada jumlah yang paling kecil atau hitungan yang terakhir. Uang harus dipakai untuk hal-hal pokok di dalam kehidupan.
- Lima Nasihat Keuangan Dari Orang Paling Bijak, Oleh Pdt. Kalvin Budiman
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=cxswOUsoA0s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th