Image 1
Image 2
Image 3

Sikap Hati Menyambut Tahun 2023 part 2 (Bagian 2)


Prinsip bekal atau kesempatan mengingatkan kita bahwa waktu akan terus berjalan dan juga suatu hari akan berhenti. Waktu akan mengingatkan kita apa yang dilakukan hari ini adalah sesuatu yang akan menentukan apa yang ada di depan. Apa yang dilakukan hari ini akan berpengaruh pada esok hari kita. Galatia 6:8 memakai istilah apa yang kita tabur pasti akan kita tuai. Apa yang kita tabur hari ini pasti akan kita tuai dalam perjalanan hidup ke depan. Jadi ketika Paulus mengatakan pergunakanlah kesempatan yang ada, ia bertujuan agar setiap anak Tuhan menyadari prinsip bekal ini. Pakai kesempatan ini untuk mempersiapkan hari depan. 

Di dalam kitab Amsal ada satu binatang yang sampai diulang dua kali, dan dikatakan kita harus belajar dari binatang yang kecil ini yaitu dalam Amsal 6:6-8;30:25. Kedua ayat tersebut diajarkan bahwa kita harus belajar dari semut yang kecil, namun walaupun ia kecil semut tahu makna atau arti menyiapkan bekal untuk waktu yang didepan. Semut menyiapkan bekalnya pada waktu kemarau karena ia tahu bahwa ada dimana ia tidak bisa mengumpulkan makanannya lagi. Semut binatang yang kecil tetapi ia memiliki hikmat dan kita perlu belajar melihat kehidupan ini dengan sikap hati yang melihatnya sebagai bekal di hari depan.

Apa yang kita kumpulkan saat ini ketika mengawali tahun 2023? Ingatlah bahwa apa yang dikumpulkan saat ini akan mempengaruhi hari depan kita. Jika dikatakan tahun 2023 tahun yang sulit, berat, tidak mudah maka ketika kita memasukinya dengan menggunakan kesempatan yang ada untuk sesuatu yang di depan yang mungkin akan sulit, berat dan tidak mudah. Tuhan Yesus sebenarnya di dalam firman lebih khusus lagi menghubungkan kesempatan itu dengan firman Tuhan. Apakah kesempatan kita untuk belajar firman Tuhan adalah sikap kita untuk menyiapkan diri menghadapi tahun yang tidak mudah. 

3. Melihat kehidupan ini sebagai catatan

Di dalam Efesus 5:17 Paulus sedang menegaskan satu prinsip penting untuk menjalani hidup yang Tuhan percayakan yaitu mengusahakan untuk mengerti kehendak Tuhan. Manusia lama tidak mau berusaha mengerti kehendak Tuhan dan digambarkan orang yang tidak perduli dengan kehendak Tuhan. Manusia lama hanya mau menjalani hidupnya dengan kemauannya sendiri. Di dalam ayat 17 ini ada 2 berita penting dari pernyataan Paulus:

  • Pertama, kita diberitahu bahwa Tuhan itu adalah pribadi yang sangat menginginkan supaya kehendak-Nya diketahui oleh umat-Nya. Tuhan bukanlah Tuhan yang menyembunyikan kehendak-Nya, firman-Nya berkata “usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” artinya Tuhan ingin kita mengerti kehendak-Nya dan bahkan mendorong anak-anakNya supaya mengerti kehendak-Nya.
  • Kedua, kesulitan mengerti kehendak Tuhan. Jika Tuhan menyatakan kehendak-Nya dan ingin kita mengerti kehendak-Nya, mengapa kita masih sering merasa sulit untuk mengerti kehendak Tuhan? Jawabannya adalah terletak kepada diri kita sendiri sebagai manusia. Kita tidak sungguh-sungguh punya kerinduan untuk mengerti kehendak Tuhan.

Prinsip hidup tentang catatan sangat berhubungan dengan dua prinsip sebelumnya, kita harus melihat hidup ini sebagai anugerah artinya memang hidup diberikan kepada kita tanpa syarat tetapi bukan tanpa pertanggungjawaban. Suatu hari Tuhan akan meminta pertanggungjawaban dari hidup yang sedang dijalani saat ini dan ini disebut sebagai catatan. Kita sedang menulis catatan kita didalam kehidupan ini, suatu hari harus dipertanggungjawabkan itu di hadapan Tuhan. Hidup ini juga sebagai bekal bukan sekedar segala apa yang dilakukan hari ini menentukan masa depan tetapi lebih dari itu kita harus mempertanggungjawabkannya kelak di surga.

Marilah kita mengerti kehendakn Tuhan dan tidak semua orang diijinkan Tuhan melewati 2022. Ada orang-orang yang harus berhenti di tahun 2022 dan setiap kita yang diijinkan masuk ditahun 2023 itu artinya Tuhan mengijinkan kita memasuki tahun 2023. Ada rencana Tuhan atas hidup kita dan marilah kita mencari tahu dan mengusahakan kehendak Tuhan supaya kita bisa mempertanggungjawabkan melalui catatan kehidupan kita di tahun yang baru. Amin





Sumber:

· Sikap Hati Menyambut Tahun 2023 Part 2 oleh Pdt. Irwan Pranoto
· Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=gxGFsP8GJoo&t=1605s
· Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama