Bagi sebagian orang mungkin berpikir bahwa tema bagaimana membuat Yesus heran dengan iman anda? Merupakan tema yang sengaja ditonjolkan untuk sekedar menarik perhatian orang. Namun sebenarnya tema ini terinspirasi oleh keheranan Tuhan Yesus terhadap iman dari orang yang bukan Yahudi. Matius 8:10 tertulis ‘heranlah Tuhan Yesus’ ini merupakan suatu bentuk kekaguman Yesus bahkan Dia berkata “sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah aku jumpai pada seorang pun diantara orang Israel.” Jadi dapat disimpulkan tema bagaimana membuat Yesus heran dengan iman anda merupakan tema yang terispirasi kepada seorang perwira bukan Yahudi.
Matius 8:5-13 menjelaskan kisah seorang perwira bukan orang Yahudi, bukan juga orang sembarangan karena ia membawahi lebih dari 100 prajurit. Hal yang paling menarik dari perwira bukan Yahudi ini adalah ia bukan hanya seorang prajurit yang berwibawa, memiliki karakter yang lembut, penuh tanggung jawab dan sangat peduli sama bawahannya. Prajurit ini memiliki bawahan yang sedang lumpuh dan keprihatinannya terbuka di dalam ayat 6.
Apakah kehebatan perwira bukan Yahudi ini?
- Pemilik budak yang paling baik dalam sejarah Romawi. Pada abad 1 kehidupan seorang budak bisa tidak terbayangkan dimana budak itu di penggal, dilecehkan secara seksual dan disalibkan. Budak tidak memiliki hak bicara dan sepenuhnya mereka hanya bergantung kepada kemurahan hati dari tuannya. Seorang perempuan Romawi pernah membunuh budaknya karena ia tidak suka cara budak itu mengatur rambutnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seorang perwira dalam Matius 8 ini merupakan seorang perwira yang memiliki kelembutan, kepedulian dan belaskasihan kepada bawahannya.
- Dia adalah seorang perwira non Yahudi yang memiliki kedudukan yang tinggi namun ia datang kepada Yesus untuk meminta kesembuhan hambanya. Ini menunjukkan perwira ini orang yang rendah hati, tidak mempertahankan gengsi serta mengakui kuasa Tuhan Yesus yang sanggup menyembuhkan hambanya.
- Perwira adalah seorang yang tahu diri. Perwira bukan Yahudi ini menyadari bahwa yang tahir (orang Yahudi) tidak mungkin mengunjungi yang tidak tahir (orang bukan Yahudi). Perwira ini sangat paham bahwa orang Yahudi tidak mungkin datang kerumah seorang non Yahudi.
- Perwira ini menyadari di dalam Yesus, ada satu otoritas autentik yang datang kepada-Nya dari sumber tertinggi yaitu Allah sendiri, dikutip dari tulisan S.de. Dietrich.
Melihat kehebatan dan karakter perwira ini, tidak heran jika Yesus berkata kepada orang yang mengikuti-Nya “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya iman sebesar ini tidak pernah aku jumpai pada seorang pun diantara orang Israel.” Yohanes Calvin mengatakan “meskipun takjub bukanlah kata yang cocok bagi Allah, karena ketakjuban harus berasal dari peristiwa baru yang tak terduga, tetapi Kristus bisa saja takjub karena di saat Ia mengenakan natur kita, Ia mengenakan emosi-emosi kita.” Bagi Calvin ketakjuban Yesus terjadi sesungguhnya untuk menyatakan satu keheranan sebagai satu bentuk emosi yang luar biasa.
Sumber:
- Bagaimana Membuat Yesus Heran Dengan Iman Anda?, oleh Pdt. Bambang Wijanto
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=zopwnznIt4c
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th