Billy Graham menuliskan satu cerita tentang seorang pria yang pensiun dini sekitar umur 50 tahun. Lalu dia menjual seluruh harta bendanya dan membeli barang-barang yang berharga salah satunya berlian yang sangat mahal. Lalu dia pergi berlayar dari Eropa menuju ke Amerika, di tengah perjalanan pelayaran yang panjang itu dia melihat bahwa dia sendiri itu bosan dan melihat juga para penumpang bosan. Pria yang berusia 50 tahun ini kebetulan pernah menjadi akrobatik yaitu melakukan pertunjukan-pertunjukan kepada orang-orang. Orang-orang yang melihat pertunjukkan itu begitu senang, tetapi karena perjalanan itu berhari-hari, kemudian ia mencari cara bagaimana supaya bisa membuat orang-orang di atas kapal terus terpesona.
Akhirnya suatu kali dia mengambil akan berliannya yang besar, lalu dia mengatakan kepada para penumpang “lihat ini berlian yang besar yang sangat mahal harganya, hampir seluruh nafkah selama saya bekerja, saya belikan berlian yang indah, saya akan lemparkan ini ke atas.” Pertunjukan ini dilakukan di dect diatas kapal sehingga orang-orang berkata ‘jangan nanti kalau sampai terjatuh ke laut kamu akan rugi besar’. Tetapi pria ini mengatakan ‘tidak tidak lihat ini’. Orang-orang begitu kagum, melihat itu pri ini melakukan antraksi lebih tinggi lagi, lebih tinggi lagi. Sampai kemudian pria ini mengatakan saya akan lemparkan berlian ini lebih tinggi. Orang-orang mengatakan jangan nanti kalau sampai jatuh di laut kamu rugi besar. Tetapi pria ini tetap kemudian melemparkan ke atas tinggi sekali, lalu kemudian waktu berlian itu turun terkena sinar matahari begitu berkilau-kilauan. Ternyata kapal berjalan agak lebih cepat sehingga benar-benar pada waktu berlian tersebut ditangkap ternyata tidak bisa dan jatuh kelaut. Habislah semua usaha pria 50 tahun ini, uang yang dikumpulkan selama ini hilang begitu saja dan akhirnya ia rugi besar.
Lalu pendeta Billy Graham berkata banyak orang bermain-main dengan hal yang berharga yaitu hidupnya sendiri dan kemudian menyia-nyiakan hidupnya. Seperti pria itu yang hanya bermain-main dengan berlian yang mahal dan kemudian menghilang. Banyak orang juga menyia-nyiakan akan berlian yaitu hidupnya yang mahal harganya hanya dengan bermain-main dengan dosa, melakukan dosa yang satu dosa yang lain dan tidak kunjung bertobat. Atau yang dimaksud dengan menyia-nyiakan hidup adalah hanya hidup untuk diri sendiri. Mungkin kita melakukan hal yang tidak jahat tetapi kita hanya hidup bagi diri sendiri, Kita hanya mencari kesenangan untuk diri sendiri, melalui kehidupan-kehidupan yang menyenangkan diri sendiri. Jhon paper di dalam bukunya menuliskan jangan sia-siakan hidupmu dengan judul buku Don't Waste Your Life.
Bagaimanakah hidup yang tidak sia-sia? Mari melihat dari kisah kehidupan Yohanes. Yohanes sebenarnya tidak memiliki umur yang panjang, diperkirakan sekitar 31 tahun, tetapi hidupnya benar-benar bermakna dan tidak sia-sia. Seperti apa hidup yang tidak sia-sia, berkaca daripada kehidupan Yohanes pembaptis khususnya yang ditulis di dalam Markus 1:2-8. Ada beberapa hal mengenai hidup yang tidak sia-sia, yaitu: (Lanjut ke Part 2)
Sumber:
- JANGAN SIA-SIAKAN HIDUPMU, Oleh Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry:
- https://www.youtube.com/watch?v=2rS41qcAbqc
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th