Image 1
Image 2
Image 3

TIGA PERINGATAN SERIUS DARI YUDAS Part I

 


            Tiga peringatan serius dari Yudas merupakan satu topik yang berbicara di dalam kitab Yudas 1:5-7. Ada satu pantun yang berbunyi demikian:

Buat apa beli papaya

Kalau tidak dengan rambutan

Buat apa ngaku orang percaya

Kalau tidak ada perbuatan

            Pantun ini mengingatkan orang Kristen harus hidup berpadanan dengan status sebagai orang percaya. Kebenaran hidup berpadanan sebagai status orang percayasama dengan kebenaran yang di dalam Yudas 1: 5-7. Dalam ay. 5 ada kata ‘kamu’ yang berarti orang-orang percaya seperti yang dituliskan di dalam Yudas 1:1 yaitu sebagai orang yang terpanggil, dikasihi dalam Allah Bapa, dan yang dipelihara untuk Yesus Kristus. Yudas mengingatkan bagi orang-orang yang mengaku percaya agar hidup berpadanan sesuai dengan keselamatan yang dimilikinya.

3 hal sebagai peringatan bagi kita sebagi orang-orang yang percaya:

1. Jangan hidup seperti sebagaian orang-orang Israel yang dibinasakan di padang gurun (ay. 5)

Dalam hal ini Yudas mengingatkan bahwa diantara orang Israel yang ikut keluar dari Mesir, ternyata ada orang-orang yang tidak sungguh-sungguh percaya yang kemudian karena dosa-dosanya dibinasakan Tuhan di padang gurun. Hal ini dikarenakan diantara umat Tuhan sebenarnya ada orang-orang yang tidak sungguh-sungguh percaya. Ketidakpercayaan ini bentuknya bermacam-macam salah satunya dapat dilihat dari kehidupan orang Israel, ketidakpercayaan mereka kepada Tuhan diwarnai dengan hidup yang bersunggut-sunggut (Bil. 14.2). Ditengah sunggut-sunggut orang Israel adalah bentuk kehidupan yang tidak percaya kepada Allah. Hal ini dianggap sebagai hal yang serius oleh Tuhan sehingga orang-orang Israel yang berumur dua puluh tahun ke atas dibinasakan-Nya di padang gurun. 

Seharusnya sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita melihat masalah hidup sesuatu yang Tuhan ijinkan untuk bertumbuh kuat. Ada satu kisah tentang ikan-ikan salmon yang dikirim keberbagai negara. Ketika ikan salmon di eskan ternyata ikannya kurang fresh ketika di masak. Kemudian para penjual ikan salmon menyiasati membuat kolam di kapal yang besar sehingga waktu dikirim dalam keadaan hidup dan bisa fresh ketika ditangan pembeli. Tetapi pada waktu di kolam banyak yang mati karena perjalanan yang cukup jauh. Kemudian ada ide di kolam ikan salmon dimasukkan ikan hiu yang kecil yang membuat ikan-ikan salmon mau terus berenang untuk menghindari tantangan dan mengatasinya. Hal ini membuat ikan-ikan salmon tetap hidup dan fresh pada waktu di masak. Demikian juga Tuhan Ia memberikan kesulitan atau mengijinkan ada masalah dalam hidup orang percaya, supaya mereka tetap bersandar pada Tuhan, exercise  akan iman sehingga boleh makin kuat dalam Tuhan. 

2. Jangan seperti para malaikat yang memberontak terhadap Tuhan (ay. 6)

Yudas memperingatkan bahwa janganlah orang-orang percaya seperti para malaikat yang memberontak kepada Tuhan. Dalam ay. 6 menuliskan bahwa para malaikat meninggalkan tempat kediaman mereka dengan belenggu abadi dalam dunia kekelaman sampai penghakiman pada hari besar. Hal ini berbicara mengenai keadaan malaikat yang tinggi hati, sombong dan memberontak terhadap Tuhan. Ini adalah suatu peringatan bagi orang percaya supaya jangan hidup di dalam ketinggian hati, kesombongan dan mau berdiri sendiri tanpa Tuhan. Kesombongan dan tinggi hati seringkali bisa menghinggapi banyak orang termasuk orang-orang yang mengaku Kristen. 



Sumber:

TIGA PERINGATAN SERIUS DARI YUDAS Oleh Pdt. Paulus Surya
Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=x4VAu5zCyLg
Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama