Hidup saleh yang seperti apa di dalam perspektif tibanya langit dan bumi baru?
3. Hidup yang terus bertumbuh didalam pengenalan akan Yesus Kristus
Dalam Ay. 18 ada istilah pengenalan akan Tuhan, yang diulang sebanyak 5 kali. Istilah pengenalan akan Tuhan Yesus Kristus bukan hanya mencakup pengetahuan melainkan mencakup pengalaman hidup, bargaul dengan Tuhan. Istilah lainnya adalah bagaimana sebagai orang percaya kita bisa bertumbuh dan hidup berpusatkan Injil Kristus dan karya keselamatan-Nya. Jika dunia ini memiliki perspektif bahwa yang membanggakan adalah kekayaan, harta benda, prestasi, kepandaian, tetapi bagi orang percaya itu hal-hal penting tetapi yang terpenting adalah mengenal Yesus Kristus dan hidup meninggikan Dia. Hidup didalam pengenalan akan Yesus Kristus juga diartikan hidup dimotivasi oleh kebenaran firman Injil Kristus. Misalanya dalam hal mengampuni meskipun ini suatu hal yang tidak mudah. Bertumbuh di dalam pengenalan akan Kristus berarti menjadikan Kristus sebagai model atau teladan yang bukan diikuti dengan kekuatan diri sendiri melainkan kekuatan Allah Roh Kudus.
Di dalam prepektif kekekalan maka sudah seharusnya sebagai orang percaya kita hidup untuk terus bertumbuh di dalam Kristus dengan kekuatan Injil Kristus, kekuatan Allah Roh kudus sehingga kita berbuah menjangkau orang lain untuk bisa dimenangkan bagi Kristus.
Pertanyaan:
1. Mengapa sebagai orang percaya kita harus menjalani hidup dengan perspektif kekekalan?
Jawab: Perspektif kekekalan bukan menjadi sasaran untuk meraih surga melainkan justru didalam Yesus Kristus, kita yang percaya sudah dijamin ‘pasti’ akan masuk kekekalan yaitu langit dan bumi yang baru. Perspektif kekekalan menjadi suatu hal yang mengingatkan kita tentang identitas sebagai orang percaya dimana hidup menghargai akan kebaikan-kebaikkan Tuhan, termasuk kesabarannya, kesempatan untuk berbuah, mengindari yang buruk, dan mengenal Yesus Kristus.
2. Apakah kesabaran Tuhan ada batasnya?
Jawab: Pada umunya orang akan menjawab Tuhan Maha sabar tetapi ada batasnya. Di dalam Alkitab menuliskan bahwa karakter Tuhan adalah Maha sabar karena Ia adalah kasih dan kasih itu sabar. Kesabaran Tuhan tidak ada batasnya Dia Maha sabar dalam kasih-Nya tetapi didalam pengertian memberi kesempatan kepada manusia untuk bertobat, karena Ia adil dan suci hal ini yang kemudian ada batasnya yaitu kesempatan untuk kita bertobat menerima kesebarannya dan kasih-Nya. Karakter Tuhan sendiri yang Maha sabar tidak ada batasnya tetapi didalam aplikasi hidup manusia karena Dia bukan hanya Maha kasih dan sabar tetapi juga Maha adil dan suci oleh karena itulah kesempatan seseorang untuk bertobat ada batasnya.
3. Bagaimana cara meyakinkan bahwa kita sudah benar-benar diselamatkan?
Jawab: Keselamatan dan keyakinan keselamatan harus dibedakan. Seseorang bisa memiliki keyakinan keselamatan dengan cara memegang teguh janji Tuhan, tidak berdasarkan perasaan. Kita bisa jatuh bangun didalam kehidupan ini tetapi kita harus pegang janji Tuhan bahwa kita diselamatkan bukan karena perbuatan, tetapi bukan berarti perbuatan bisa sembarangan. Syarat keselamatan hanya satu mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan dan percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati. Tentunya buah dari pengakuan itu adalah semakin mencintai firman Tuhan, beribadah dan melayani Dia.
Sumber:
· JALANI TAHUN 2023 DENGAN PERSPEKTIF KEKEKALAN, Oleh Pdt. Paulus
· Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=NKFCqhe8zzE
· Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th