Image 1
Image 2
Image 3

JALANI TAHUN 2023 DENGAN PERSPEKTIF KEKEKALAN Part I

 


        2 Pet. 3:14-18 berbicara bagaimana seharusnya sebagai orang percaya menjalani hidup dan termasuk menjalani hidup di tahun 2023 dengan perspektif kekekalan yaitu akan tibanya langit dan bumi yang baru pada saat Yesus datang kedua kalinya. Ay.14 dicatat “sambil menantikan semuanya ini”, semuanya ini menunjuk kepada menantikan langit dan bumi yang baru seperti yang disebutkan di ay. 13. Sambil menantikan perspektif kekekalan orang percaya harus berusaha supaya tidak bercacat dan tidak bernoda dihadapan Tuhan serta di dalam perdamaian dengan Dia. Artinya dalam perspektif kekekalan orang Kristen harus hidup di dalam kesalehan termasuk menjalani tahun 2023.

          Hidup saleh yang seperti apa di dalam perspektif tibanya langit dan bumi baru?

1.    Hidup saleh menghargai kesabaran Tuhan

        Ay. 15 dicatat “Anggaplah kesabaran Tuhan kita, sebagai kesempatan bagimu untuk beroleh selamat” Kata ‘selamat’ menunjukkan kepada pertobatan untuk mendapat keselamatan bagi yang belum meneriman Yesus sebagai Tuhan dan Juru selamat. Kata ‘selamat’ juga dapat diartikan menghargai kesabaran Tuhan dengan hidup di dalam keselamatan bagi orang yang sudah percaya. Jadi jika Yesus belum datang kedua kali, langit dan bumi baru belum tiba tetapi kita masih diberikan hidup oleh Tuhan di dunia. Ini merupakan bagian kesabaran Tuhan dan kesempatan hidup bukan untuk berbuat dosa melainkan menjalani hidup yang saleh dan benar sesuai dengan kebenaran firman Tuhan.

          Satu kali ada seorang atlet sepeda dari Belanda yang bernama Martin de young, pada bulan Maret 2014 ketika ia hendak mau naik pesawat tetapi tidak jadi karena ia ditinggal pesawat. Tidak lama setelah itu Martin mendengar bahwa pesawat tidak jadi di naiki mengalami kecelakaan dan semua orang didalamnya meninggal dunia. Beberapa bulan kemudian tepatnya 17 Juli 2014 tahun yang sama, Martin kembali lagi mau naik pesawat, batal lagi karena ditinggal pesawat. Herannya pesawat pesawat tersebut kecelakaan lagi. Jika Martin adalah seorang yang belum percaya kepada Yesus, ini kesempatan yang Tuhan berikan kepadanya untuk hidup agar ia bertobat dan meneriman Yesus sebagai Juru selamat pribadinya. Tetapi jika martin adalah seorang yang percaya maka hal tersebut merupakan kesempatan untuk menghidupi keselamatan dan melayani Tuhan.

          Marilah ditahun 2023 kita menghargai kesabaran Tuhan dengan memakai kesempatan ini untuk bertobat, bagi yang belum menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bagi kita yang sudah diselamatkan, mari kita kita pakai kesempatan ini untuk hidup berkemenangan terhadap berbagai masalah untuk meninggikan Kristus, melayani Tuhan, hidup belajar ketaatan kepada kebenaran firman Tuhan.

 

2.    Menghindari pengaruh buruk yang menyesatkan

        Menghindari pengaruh buruk yang menyesatkan orang percaya untuk memiliki relasi dengan Tuhan sang pemilik kehidupan. Ay. 17 mencatat bahwa ada orang-orang yang tidak mengenal hukum, orang-orang yang tidak mengerti firman Tuhan dan bahkan ada juga yang tahu firman Tuhan namun menjalani hidup di dalam kehidupan yang tidak bermoral, tidak menaati firman. Sebagai orang percaya kita tidak boleh kehilangan pegangan yang teguh yaitu relasi dengan Tuhan yang menguasi hidup. 

Untuk menghindari pengaruh buruk di dalam kehidupan ini ada 2 musuh utama:

·         Legalistika

        Legalistik adalah orang-orang yang berpendapat keselamatan lewat perbuatan baik. Hal ini tidak mungkin karena perbuatan baik manusia tidaklah sempurna. Tetapi legalistik juga dapat diartikan orang-orang yang memiliki pemahaman benar bahwa perbuatan baik tidak menyelamatkan namun didalam kehidupan, kita bersikap legalistik karena mudah menghakimi, merasa diri paling benar.

·         Antinomian

        Antinomian adalah tidak mau diatur oleh hukum Tuhan, karena hidup ini anugerah maka bebas melakukan apapun. Hidup orang seperti ini akhirnya hidup yang sembarangan dan ini yang sering kali dialami orang yang sudah memiliki pemahaman benar tetapi hidup sembarangan. Banyak orang yang aktif didalam kegiatan gereja namun ternyata hidupnya sembarangan. Di dalam perspektif kekekalan semua orang akan mengalami pengadilan Tuhan khusus kita yang percaya akan menikmati hidup dalam langit dan bumi yang baru maka seharunya kita menunjukkan identitas sebagai orang percaya yang akan mewarisi langit dan bumi yang baru.



Sumber:

· JALANI TAHUN 2023 DENGAN PERSPEKTIF KEKEKALAN, Oleh Pdt. Paulus
· Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=NKFCqhe8zzE
· Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th

Lebih baru Lebih lama