Tahun 2023 diprediksi akan sulit karena harga-harga barang akan semakin naik, bunga pinjaman BANK akan terus bertambah dan hal ini menyebabkan inflasi dimana-mana. Akibat hal ini banyak negara-negara yang akan mengalami kebangkrutan, bertambahnya jumlah kemiskinan dan berbagai masalah-masalah pribadi yang muncul. Dalam situasi yang seperti ini bagaimana kita bisa memasuki dan menjalani kehidupan di tahun 2023? Jawabannya adalah mengandalkan Tuhan dan kesempatan ini kita belajar dari kitab Ester.
Mengapa kita harus mengandalkan Tuhan di dalam memasuki dan menjalani tahun 2023 bahkan seumur hidup?
1. Tuhan mengontrol kehidupan
Pasal 1 dari kitab Ester bisa kita lihat bahwa kebetulan raja Ahasyweros lagi mengadakan pesta dan meminta ratu Wasti memperlihatkan diri. Para penafsir mengatakan memperlihatkan diri artinya tanpa busana apapun, karena hal itu ratu Wasti menolak. Akibat penolakan ratu Wasti, ia pun dipecat sebagai ratu. Raja Ahasyweros kemudian mencari wanita lain yang dapat menjadi ratu penganti Wasti. Melihat hal ini Mordekhai sepupu dari pada Ester bertindak cepat, ia berusaha agar Ester dipilih menjadi sang ratu dan pada akhirnya ia pun menjadi pemenangnya.
Singkat cerita suatu kali Mordekhai dan seluruh orang Yahudi mau dibunuh oleh Haman, tetapi kemudian rencanan ini diketahui oleh Ester. Ester berusaha memikirkan cara mengagalkan rencana Haman. Kebetulan suatu malam raja Ahasyweros tidak bisa tidur dan kemudian seorang pendamping raja membacakan catatan sejarah tentang kerajaannya. Di dalam kisah tersebut raja mengetahui bahwa Mordekhai pernah menyelamatkan raja dari rencana pembunuhan, namun belum dihargai dengan penghargaan semestinya. Pada akhirnya raja Ahasyweros kemudian memberikan penghargaan kepada Mordekhai.
Di pasal 7 raja melihat Haman sedang bicara kepada Ester seperti sedang mau memperkosa Ester, sehingga kemudian raja naik pitam dan menghukum Haman. Dari sini kita bisa melihat bahwa Tuhan bekerja dibalik semua yang dialami Ester dan Mordekhai. Tuhan adalah andalan kita karena Dia menguasai hidup kita termasuk hal-hal yang sepertinya kebetulan.
2. Tuhan mau memakai kita menjadi alatnya yang mulia
Sebagai manusia yang berdosa ketika mengandalkan Tuhan, maka kita akan dipakai menjadi alatnya yang mulia ditengah tekanan hidup. Sekalipun orang-orang mengatakan tahun 2023 adalah tahun yang sulit, namun justru Tuhan bisa memakai kita yang biasa-biasa menjadi mulia. Di dalam kitab Ester bisa dilihat, dimana Mordekhai dan Ester adalah orang-orang biasa dan memiliki kelemahan. Namun karena mereka bergantung dan mengandalkan Allah, maka Allah memakai mereka menjadi penyelamat orang Israel dari pembunuhan yang direncanakan bagi umat Israel.
Pasal 4:17 mencatat bahwa Ester berani mengambil resiko mati. Ini adalah suatu gambaran Tuhan Yesus yang mau mengorbankan diri-Nya untuk manusia berdosa. Mordekhai seorang yang berdoa syafaat bagi umat Israel dan ia percaya penuh kepada Tuhan. Hal ini mengambarkan Yesus yang sudah mati naik ke surga dan Dia berdoa syafaat bagi kita yang percaya kepada-Nya supaya kita memiliki iman sejati seumur hidup kita. semua yang dilakukan Ester dan Mordekhai merefleksikan yang dilakukan Juru Selamat Tuhan kita Yesus Kristus.
3. Tuhan memberikan harapan
Tuhan memberikan harapan ditengah masalah yang tampaknya tanpa harapan. Pada saat Haman mati, masalah pembunuhan orang Yahudi masih belum selesai dan tidak bisa dicabut. Namun ditengah tanpa harapan, ternyata ada peraturan baru yang menguntungkan orang Yahudi. Rencana Haman sebelumnya ia mau semua orang Yahudi harus dibunuh pada hari ke-13 bulan Adar, tetapi justru terbalik dalam satu hari tersebut orang Yahudi mengalahkan musuh-musuh mereka. Hal ini menjadi refleksi bahwa ada satu hari yaitu Jumaat agung dimana Yesus mengalahkan musuhnya diatas kayu salib dan Dia bangkit kembali. Oleh karena itu, Sebagai orang percaya kita harus mengandalkan Tuhan karena dia memberikan pengharapan ditengah keadaan seperti tidak ada harapan.
Jadi Kita perlu mengandalkan Tuhan bukan karena Ia sanggup mengontrol kehidupan kita, tetapi juga karena Ia sanggup memunculkan orang-orang biasa yang bersandar padanya untuk dipakai sebagai alat yang mulia dan memberikan pengharapan ditengah kehidupan yang tidak pasti. Mungkin saat ini kita seolah-olah dipojokkan oleh musuh-musuh dan iblis. Kita melihat hidup kita ini sudah selesai, tidak ada jalan keluar tetapi di dalam Tuhan selalu ada jalan keluar. Ini adalah yang menjadi penghiburan dan kekuatan bagi kita dalam memasuki dan menjalani tahun 2023.
Sumber:
· Apa Andalanmu Memasuki & Menjalani Tahun 2023? oleh Pdt. Paulus Surya
· Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=gkZU8ZLJ0B4&t=1319s
· Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th