Dalam 1 Petrus 3:15, diajak untuk memahami bahwa setiap anak Tuhan, tidak terbatas pada usia, memiliki tanggung jawab untuk mengerti dan menyatakan kepercayaannya. Mengkuduskan Kristus dalam hati artinya bukan hanya sebuah pernyataan, melainkan suatu sikap hidup yang terus-menerus siap memberikan pertanggungjawaban atas pengharapan yang kita miliki. Tuhan memerintahkan setiap orang percaya untuk selalu siap sedia pada setiap waktu untuk memberi pertanggungjawaban kepada setiap orang yang bertanya tentang imannya. Ini menekankan pentingnya memiliki pengetahuan dan pemahaman yang kokoh tentang kepercayaan. Kepercayaan kepada Tuhan bukanlah sesuatu yang asal percaya tanpa dasar yang kuat. Orang percaya harus mampu menjelaskan, menyatakan, dan mempertanggungjawabkan keyakinan kita secara nalar dan tegas.
Tidak ada batasan usia dalam panggilan untuk menjadi orang Kristen yang siap memberikan pertanggungjawaban. Mulai dari anak-anak hingga lansia, setiap anak Tuhan diminta untuk memiliki pengetahuan yang kuat tentang Firman Tuhan dan bersedia mempertanggungjawabkannya. Ini bukanlah tugas yang hanya bisa dilakukan oleh para pendeta atau guru gereja, tetapi setiap individu memiliki peran penting dalam menyampaikan iman mereka dengan benar.
Ada cerita tentang seorang anak kecil yang telah diperkenalkan kepada Tuhan sejak dalam kandungan ibunya. Ibu ini senantiasa melibatkan Tuhan dalam kehidupannya dan selalu menekankan pentingnya mengenal Allah dengan benar melalui Firman-Nya. Anak ini tumbuh dengan membawa Alkitabnya ke mana-mana dan senantiasa siap memberikan pertanggungjawaban tentang kepercayaannya.
Pentingnya memahami Firman Tuhan dan meresapkan nilai-nilai-Nya dalam hidup sehari-hari juga ditekankan dalam pengajaran anak-anak Sekolah Minggu. Anak-anak diajarkan untuk tidak hanya menerima informasi dari guru, tetapi juga untuk belajar Firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Hal ini membantu mereka membentuk kepercayaan yang kuat dan mampu mempertanggungjawabkannya di setiap kesempatan. Tidak ada ruang bagi pemikiran bahwa kepercayaan Kristen adalah sesuatu yang asal percaya tanpa landasan yang kuat. Setiap orang Kristen, dari yang kecil hingga dewasa, diingatkan untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang Firman Tuhan. Ini bukan sekadar pengetahuan, tetapi juga penjelasan rasional dan nalar yang mendalam, sehingga kita dapat menjawab setiap pertanyaan tentang iman kita dengan keyakinan yang teguh.
Kepercayaan Kristen tidak hanya diucapkan dengan kata-kata, melainkan dijalankan dengan sikap hidup yang siap memberikan pertanggungjawaban di segala waktu. Semua anak Tuhan diingatkan untuk menjadi duta-duta Kristus yang siap memberikan jawaban dan menjelaskan pengharapan yang kita miliki dengan lembut dan hormat kepada setiap orang yang memintanya. Dengan demikian, kita dapat menjadi saksi hidup yang memancarkan cahaya kebenaran Firman Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita.
Sumber:
- Aku Percaya Pdt. Rahmiati Tanudjaja
- Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=MqSwoT2-GkA
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun:
Shinta Lestari Zendrato, S.Th