Image 1
Image 2
Image 3

Tentatio: Disiplin Rohani Warisan Reformasi

 


Martin Luther mengajarkan beberapa hal baik yang bisa dipelajari, salah satunya disiplin rohani yang disebut dengan tentatio. Tentatio  adalah salah satu dari tiga disiplin rohani atau pembentukan rohani yang diajarkan Luther dari Mazmur 119. Tentatio secara sederhana dapat dimengerti sebagai sebuah serangan rohani yang terjadi setelah membaca kebenaran firman Tuhan.

Menurut Luther ada 3 macam disiplin rohani yang bisa dipelajari dari Mazmur 119 yaitu orasio atau doa, meditasio atau meditasi atau tentatio atau satu serangan. Pemazmur mengajarkan setiap orang agar berdoa dan datang kepada Tuhan serta melakukan meditasi untuk mendalami kebenaran firman Tuhan. Meditasi yang dimaksud bukan bersemedi melainkan merenungkan dan mendalami kebenaran firman Tuhan. Menurut Luther doa dan meditasi tidak cukup membuat seseorang mengalami pembentukan dari Tuhan tanpa tentatio.

Artinya pada saat seseorang sungguh-sungguh berdoa dan merenungkan firman Tuhan maka di dalam waktu-waktu tertentu Tuhan akan mengizinkan suatu pengalaman-pengalaman pembentukan melalui sebuah serangan baik di dalam diri sendiri dan juga serangan dari iblis. Melalui tentation iman seseorang bisa benar-benar diuji.

Ada beberapa alasan mengapa tentation menjadi suatu hal yang sangat penting, yaitu sebagai berikut:

1. Disiplin rohani bukan hanya bagian orang-orang yang memiliki kerohanian tinggi.

Luther ingin menunjukkan bahwa disiplin rohani adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Jika seseorang benar-benar mendalami kebenaran firman Tuhan, maka ia akan mengalami pembentukan dalam bentuk serangan. Serangan yang didapatkan seseorang bukanlah serangan yang besar melainkan serangan kecil-kecil pada waktu membaca kebenaran firman Tuhan, misalnya di dalam hal kesabaran.

2. Firman harus diaplikasikan di dalam situasi kehidupan

Luther mendorong setiap orang untuk tetap kembali kepada kebenaran firman Tuhan apapun situasinya, supaya mendapatkan pengertian dari firman Tuhan.

3. Seseorang harus selalu terbuka dan siap terhadap serangan-serangan yang Allah izinkan terjadi

Luther pada zamannya ia mengkritik disiplin rohani yang sifatnya diusahakan tetapi melupakan bahwa disiplin rohani adalah sesuatu yang Tuhan izinkan terjadi. Dengan kata lain, disiplin rohani datang kepada siapapun dan ia harapkan untuk membentuk iman seseorang. Luther ingin agar setiap orang terbuka terhadap kesempatan-kesempatan disiplin rohani.




Sumber:

  • Tentatio: Disiplin Rohani Warisan Reformasi oleh Pdt. Kalvin Budiman
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=OnlYgQfGeMw
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama