Image 1
Image 2
Image 3

Menghadapi Rasa Takut (Yesaya 41:10-13) Bagian 1


Rasa takut adalah emosi yang Tuhan sendiri ciptakan baik untuk manusia. Para ahli kesehatan jiwa mengatakan bahwa rasa takut adalah sesuatu yang baik. Alasan disebut baik adalah ketakutan menjadikan seseorang untuk berhati-hati atau waspada dalam menghadapi bahaya. Tuhan meminta manusia untuk takut akan Dia supaya manusia bisa menghormati-Nya dan mengagumi kebaikan dan kesebaran Tuhan. Jadi, emosi takut adalah emosi yang baik dan sehat karena diciptakan oleh Tuhan sendiri.

Setelah kejatuhan manusia ke dalam dosa, rasa takut kemudian menjadi sesuatu yang negatif akibat dosa manusia. Akibat dari rasa sakit ada emosi negatif yang muncul seperti merusak diri, merusak emosi fisik dan mental, bahkan merusakkan orang lain. Rasa takut telah merusak tubuh dan sekaligus merusakkan jiwa. Akibatnya banyak orang yang merusak kehidupannya karena rasa takut.

Ada beberapa penyebab dari rasa takut manusia setalah kejatuhan di dalam dosa adalah sebagai berikut:

1. Realita Kehidupan Manusia yang Penuh dengan Kesulitan

Di dalam kitab Yesaya Israel sedang berada dialam tawanan oleh bangsa Babel. Orang Israel menghadapi fakta bahwa ketika mereka di tawan mengalami kesusahan karena diperbudak. Orang Israel mengalami ketakutan karena realitas kehidupan di dalam perbudakan.

Dimasa kini kesusahan membuat seseorang takut seperti masalah, kehilangan pekerjaan, sakit terminal bahkan ekonomi yang kurang. Hal ini menyebabkan ketakutan bagi manusia karena ada realita kehidupan.

2. Imajinasi

Ada beberapa orang yang takut karena faktor imajinasi atau takut kepada bayangan yang belum tentu terjadi. Hal ini dikarenakan seseorang membangun imajinasi-imajinasi yang menyebabkan ketakutan di dalam dirinya seperti tidak mau keluar rumah karena takut di rampok. Orang yang seperti ini merasa ketakutan karena dia memiliki bayangan yang masuk kedalam mata karena menonton televisi dan kemudian masuk ketelinga sehingga membuat imajinasi berpikir bahwa akan ada sesuatu hal buruk.

3. Kekawatiran Tentang Masa depan

Ada banyak orang yang merasa takut karena masa depan yang tidak bisa dilihat, misalnya takut jika di PHK, memimpin sebuah acara yang besar, dan masih banyak yang lainnya.

4. Fobia dan Mengalami Trauma

Seseorang yang mengalami fobia dan trauma tidak bisa dijelaskan mengapa mengalami ketakutan. Hal ini tidak bisa dijelaskan secara utuh.

Jadi, ini adalah penyebab rasa takut yang sebanarnya berawal mulanya dari kejatuhan manusia ke dalam dosa. Setiap orang pasti mengalami yang namanya ketakutan. Walaupun ketakutan merupakan sesuatu yang baik tetapi setelah kejatuhan manusia ketakutan menjadi sesuatu yang ada di dalam diri sertia manusia baik orang percaya maupun bukan orang percaya.



Sumber:

  • Menghadapi Rasa Takut oleh Pdt. Daniel Ronda
  • Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=yoAQ95whUfk
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th




Lebih baru Lebih lama