Image 1
Image 2
Image 3

Iman Sebesar Biji Sesawi Itu Konkretnya Bagaimana?


Di dalam Matius 17:14-21 menceritakan seorang ayah yang memiliki seorang anak yang dari sejak kecil, anak itu selalu dikuasai oleh roh jahat dan membuat dia kesakitan. Orang tua anak yang dikuasai oleh roh jahat membawa anaknya kepada murid-murid Yesus tetapi mereka tidak bisa melepaskan roh jahat yang ada di dalam diri anak tersebut.

Matius 17:17 Yesus berkata kepada orang-orang yang ada disitu ”Hai kamu angkatan yang tidak percaya dan yang sesat, berapa lama lagi Aku harus tinggal di antara kamu? Berapa lama lagi Aku harus sabar terhadap kamu? Bawalah anak itu ke mari!” Kemudian dengan keras Yesus menegur roh jahat yang ada di dalam diri anak tersebut, lalu keluarlah setan dari anak itu lalu ia sembuh seketika itu juga. Pada waktu Yesus dan murid-murid sendirian, para murid bertanya kenapa kamu tidak dapat mengusir roh jahat tersebut? Yesus menjawab para murid “Karena kamu kurang percaya. Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, – maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. Jenis ini tidak dapat diusir kecuali dengan berdoa dan berpuasa” Mat. 17:20-21.

Kisah ini merupakan suatu kisah yang dapat menguatkan iman orang Kristen karena yang Tuhan minta bukanlah iman yang sempurna melainkan iman sebesar biji sesawi. Biji sesawi adalah sebuah benih yang ukurannya sangat kecil dibandingkan dengan benih-benih yang lain. 

Iman biji sesawi yang Yesus maksud memang kecil secara kuantitas, namun bukan soal kecilnya yang Dia maksud melainkan seperti biji sesawi yang hidup dan memiliki potensi untuk bertumbuh. Jadi, Iman sebesar biji sesawi adalah iman yang biasa-biasa saja tetapi hidup di tanah yang menjadi sumber kehidupan.

Sumber kehidupan yang dimaksud di sini adalah diri-Nya sendiri. Maka iman yang betul-betul tertanam di dalam Yesus, walaupun kelihatannya kecilnya tetapi hidup. Iman yang seperti inilah yang tidak akan menyerah pada waktu menghadapi rasa takut di tengah badai, tekanan, dan persoalan hidup.

Marilah kita memiliki iman sebiji sesawi yang bertumbuh dan hidup di dalam sumber kehidupan yang tepat yaitu Yesus Kristus.




Sumber:

  • Iman Sebesar Biji Sesawi Itu Konkretnya Bagaimana? Oleh Pdt. Kalvin Budiman
  • Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=hmtbk8Fh2A0
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th

Lebih baru Lebih lama