Image 1
Image 2
Image 3

TOMAS: Dari Keraguan kepada Keyakinan

Gambar/Ilustrasi: freebibleimages.org

Pada artikel ini membahas tentang Tomas yang merupakan seorang murid yang dikenal karena keraguannya, tetapi pada akhirnya menemukan keyakinan yang kuat dalam Kristus. Pada waktu itu, kita melihat bahwa Tomas meragukan kebangkitan Yesus. Nama Tomas berasal dari bahasa Aram “T’oma” artinya anak kembar (B. Ibrani Teom). Di dalam kitab Yohanes nama Tomas dipakai sebanyak tiga kali yaitu “Didimus” (Yoh 11:16; 20:24; 21:2). Dalam tradisi Siria dan Mesir menyebut nama kembaran Tomas ialah Yudas. Yudas yang dimaksud bukan Yudas dari ke 12 murid Yesus. 

Berikut ini adalah catatan Injil Yohanes tentang Tomas yaitu:

1. Tomas menjadi berani di saat ketakutan (Yohanes 11:16)

Di dalam Konteks Yohanes 11:16 kisah dimana Yesus mengarahkan pandangannya untuk pergi ke Yerusalem karena menanti melihat ada begitu banyak masalah yang terjadi. Tomas yang disebut Didimus berkata kepada murid-murid lain: “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia” ayat 16b. Di sini Tomas memiliki keraguan dan ketakutan. Namun justru di dalam ketakutan Tomas disitu ada keberanian. Sebagai pengikut Yesus bisa jadi saat ini kita sedang mengalami penderitaan atau kematian, namun marilah belajar untuk menjadi berani disaat ketakutan menghampiri hidup.

2. Tomas menjadi ragu di saat ketidakpastian (Yohanes 20:25)

Bagian ini sangat terkenal karena disaat
itu Tomas meragukan Tuhan. Pada waktu Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya, hanya Tomas yang tidak hadir. Maka pada waktu murid-murid lain bercerita kepada Tomas ia tidak percaya. Tomas menjadi ragu disaat ketidakpastian dan mempertanyakan benarkah Yesus bangkit? Tomas membutuhkan bukti dan kepastian. 

3. Tomas menjadi teguh di saat akhir hidupnya (Yohanes 20:27-28)

Ketika Yesus menampakkan diri kembali kepada murid-murid-Nya yang lain, Tomas ada bersama dengan mereka dan yang terjadi adalah Yesus secara khusus menjumpainyadi dalam keraguan. 

Dalam perjalanan hidup sebagai anak Tuhan, seringkali seseorang merasa Tuhan tidak peduli dengan keraguan yang dialami. Dari peristiwa Tomas, dapat dilihat bahwa Tuhan peduli dan berkenan dengan keraguan Tomas. Keraguan menjadi bagian perjalanan hidup iman Tomas. Perjumpaan dengan Yesus membawa transformasi di dalam kehidupan Tomas yaitu ia menjadi penginjil yang mengabarkan Injil di Persia, Parthia dan India serta wilayah-wilayah disekitarnya. Bahkan dapat dilihat bahwa Tomas mati syahid di India, ia mati dilembing imam-imam berhala dan dikuburkan oleh orang-orang percaya di Mardas, di atas sebuah bukit yang disebut “Bukit Rasul Tomas.”

Tomas adalah murid yang awalnya penuh keraguan, mengalami transformasi menjadi pribadi yang penuh keyakinan setelah bertemu dengan Yesus. Apakah kita siap ditransformasi seperti Tomas? Saat kita mencari dan mengalami Tuhan, kita akan menemukan keyakinan yang melebihi keraguan kita. Amin



Sumber:

  • TOMAS: Dari Keraguan kepada Keyakinan olehPdt. Alexander Agust Elias Nanlohy
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www. youtube.com/watch?v=lR5RSy8gNz0&t=163s
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th



  


Lebih baru Lebih lama