Gambar/Ilustrasi: pastorlesterbentley.com |
Ada beberapa alasan mengapa Yesus berdoa kepada Bapa yaitu sebagai berikut:
1. Doa adalah persekutuan dengan Bapa
Doa adalah persekutuan dengan Bapa surgawi sebagai sang sumber hidup seperti yang tertulis di dalam Markus 1:35, dimana pagi pagi benar waktu hari masih gelap Yesus bangun dan pergi ke luar. Yesus pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana sebelum melaksanakan tugas-tugas-Nya. Bahkan disebutkan di dalam Lukas 3: 21, pada waktu Yesus di baptis terjadi satu peristiwa yaitu terbukalah langit pada saat Ia sedang berdoa. Hal ini menyatakan hubungan Yesus dengan Bapa surgawi.
2.Yesus berdoa untuk mengetahui pimpinan Bapa
Di dalam Markus 1: 37 menyebutkan bahwa pada waktu Yesus berdoa para murid berkata “Semua orang mencari Engaku,” dan kemudian Dia menjawab “Marilah kita pergi ketempat lain, ke kota-kota yang berdekatan, supaya di sana juga Aku memberitakan Injil, karena untuk itu Aku telah datang.”
Harapan para murid saat itu, Yesus bisa kembali kepada orang banyak yang sedang mencari diri-Nya. Pada waktu itu, Yesus sudah dikenal oleh banyak orang. Yesus punya kesempatan untuk kembali kepada orang-orang yang mencari diri-Nya, tetapi Ia justru memilih untuk pergi ke tempat yang lain. Jadi, alasan mengapa Yesus harus berdoa karena Ia ingin mengetahui pimpinan Bapa di surga.
3. Yesus berdoa supaya tidak jatuh ke dalam pencobaan
Pencobaan datangnya dari iblis sedangkan ujian datang dari Tuhan untuk menaikkan level rohani seseorang. Level iman seseorang selalu akan mengalami ujian dari Tuhan, tetapi iblis berusaha mencobai dengan tujuan untuk menjatuhkan dan menghancurkan. Oleh karena itulah Yesus berdoa supaya Ia berjaga-jaga dan tidak jatuh dalam pencobaan (Mat. 26:41). Cobaan bisa datang dari iblis, roh-roh jahat, dan dari sekitar manusia atau bahkan diri sendiri dengan tawaran-tawaran dari dunia ini. Pencobaan yang diberikan oleh dunia kelihatannya indah, namun pada akhirnya berujung kepada kebinasaan.
4. Yesus berdoa karena doa adalah sebuah keharusan
Paulus pernah berkata di dalam 1 Tesalonika 5:17 “Tetaplah berdoa.” Tetaplah berdoa sama dengan tetaplah bernafas. Jika seseorang tidak bernafas selama 5 menit maka kemungkinan orang tersebut bisa mati. Tetapi jika seseorang tidak minum atau makan selama 5 atau 6 jam maka itu tidak akan membahayakan nyawanya.
Doa adalah sebuah keharusan yang harus dilakukan oleh setiap manusia yang sudah percaya kepada Tuhan. Ibarat nafas yang menjadi sumber kehidupan manusia. Doa adalah persekutuan dengan sang sumber hidup bagi setiap manusia di dunia ini. Oleh karena itu, Paulus berkata tetaplah berdoa.
5. Yesus berdoa untuk memantapkan tekad untuk taat kepada pimpinan Bapa
Dalam Matius 26:39 berkata “Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.” Cawan adalah paling ditakutkan oleh Yesus adalah terpisahnya Anak dengan Bapa. Hubungan antara Anak dan Bapa untuk sementara terputus di atas kayu salib. Oleh karena itulah, Yesus berteriak Allahku, AllahKu mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Anak dan Bapa harus terpisah diatas kayu salib untuk menebus manusia yang berdosa. Tetapi oleh karena kuasa Tuhan, Yesus kemudian menang dari dari dosa dan mengalahkan iblis.
Tuhan Yesus di dalam pelayanannya di dunia memprioritaskan doa, bahkan ketika sudah ada di surga Ia tetap berdoa dan akan datang kembali pada hari kiamat untuk menjemput umat-Nya.
Sumber:
- Mengapa Yesus Berdoa? Oleh Pdt. Roby Setiawan
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=Xmpit8hzo8I
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th