Image 1
Image 2
Image 3

Seri 1 Tesalonika (3): Dihambat Tetap Merambat Part 2



Jadi, karena Paulus melayani dengan hati yang mengasihi maka hambatan tidak membuat dirinya tidak merambat maju untuk kemuliaan nama Tuhan. Ini juga yang terjadi pada Hudson Taylor, pada waktu ia yakin bahwa Tuhan memimpinya untuk ke China sampai di sana kopernya dicuri sehingga membuat dirinya kekurangan. Namun ini tidak membuat Hudson mundur karena dia mengasihi jiwa-jiwa yang ada di China dengan hati yang mengasihi.

Marilah kita memiliki hati yang mengasihi orang-orang yang belum mengenal Kristus karena kita sudah terlebih dahulu mengenal kasih Kristus, sehingga ini yang menjadi rahasia untuk bisa merambat sekalipun dihambat.

3. Paulus menyadari nilai kekal dari pelayanannya

 Di dalam ay. 19 dan 20 rasul Paulus mengaitkan orang-orang percaya yang menerima berita Injil dari dirinya, sebagai buah pekerjaan Injil yang berhubungan dengan kedatangan Yesus kedua kali dan ini sebagai sesuatu yang bernilai kekal. Semua yang saat ini orang percaya usahakan saat ini baik uang dan pekerjaan apapun, namun jika tidak terkait dengan keselamatan jiwa di dalam Kristus maka itu hanya bernilai sementara. 

Sesuatu yang bernilai kekal hanya jika berhubungan dengan kedatangan Kristus yang kedua kali dan ini seperti yang Paulus katakan di dalam ay. 19-20 “Sebab siapakah pengharapan kami atau sukacita kami atau mahkota kemegahan kami di hadapan Yesus, Tuhan kita, pada waktu kedatangan-Nya, kalau bukan kamu? Sungguh, kamulah kemuliaan kami dan sukacita kami.” Jadi, hal yang bernilai kekal hanya jika kita melayani Kristus yang akan datang kedua kalinya dimana ada buah-buah jiwa-jiwa yang dimenangkan dan dikuatkan bagi Kristus serta hidup bagi Dia.

Di tengah pekerjaan apapun, jika dikaitkan supaya orang bisa mengenal Kristus dan ini akan menjadi buah yang bernilai kekal. Sekalipun di tengah-tengah pekerjaan yang memiliki hambatan maka kita tetap bisa merambat dan maju karena yang dilakukan bernilai kekal bukan sementara.

Marilah kita tidak mudah menyerah seperti generasi strawberry yang meskipun memiliki kreatif dan ide cemerlang tetapi ada hambatan langsung rusak. Tetapi marilah ditengah hambatan terus maju dan belajar dari 1 Tes 2:13-20. Tuhan Yesus memberkati. Amin




Sumber: 

  • Dihambat Tetap Merambat oleh Pdt. Paulus Surya
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=Jxn89cnOG08
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama