Image 1
Image 2
Image 3

Mengenali Panggilan Tuhan Part 2



Hal ini juga dapat dilihat di dalam Luk. 5:28 yang pararel dengan Mark. 2, dicatat bahwa Lewi meninggalkan segala sesuatu untuk mengikut Tuhan Yesus. Lewi meninggalkan pekerjaannya dan tidak bisa kembali, tidak seperti para nelayan bisa kembali kapanpun untuk menjala ikan. Lewi menjawab panggilan Tuhan dengan sukacita (Luk. 5:29), dimana ia mengadakan perjamuan besar saat ia memutuskan mengikut Yesus.

Panggilan Tuhan Yesus bukan hanya bersifat personal tetapi juga menarik meskipun ada tantangan, kita bisa melakukannya dengan sukacita. Sebagai orang percaya panggilan Tuhan untuk melayani Dia harus dengan sukacita. Hal ini bisa dilakukan bukan dengan terpaksa tetapi dengan sukacita, apalagi kalau kita memikirkan akan Yesus telah mati dan menyelamatkan. 

1. Panggilan Tuhan Yesus Juga Bersifat Transformatif

Panggilan Tuhan Yesus kepada orang percaya juga bersifat transformatif atau mengubah hidup kita. Yesus menerima kita apa adanya tetapi Dia tidak akan meninggalkan orang percaya tanpa mengubah hidup kita. Diubah dalam hal ini artinya diubah semakin dewasa, semakin serupa dengan Kristus. Hal ini juga yang dialami oleh pemungut cukai, dimana ia diubah untuk bisa kemudian bersyukur. Lewi yang hidup bagi dirinya sendiri atau bagi keuntungannya sendiri yaitu menjadi pemungut cukai, ia hidup hanya untuk memikirkan keuntungan diri sendiri karena banyak korupsi. Tetapi ketika Yesus memanggil dia, semua itu ditinggalkannya dan mengadakan perjamuan besar untuk bisa memanggil teman-temannya. 

Tindakan yang dilakukan Lewi memanggil teman-temannya merupakan salah satu penginjilan tujuannya supaya mendengarkan Yesus bicara. Lewi kemudian diganti namanya menjadi Matius yang artinya anugerah atau hadiah Tuhan. Hal yang menarik adalah Matius penulis Injil Matius lebih suka menggunakan nama Matius dari pada nama Lewi, yang sering menggunakan nama Lewi adalah Markus dan Lukas. Matius sendiri sering menyebut dirinya sebagai Matius yaitu anaugerah Tuhan yang mengubah hidupnya. Yesus menjadi tabib bagi orang sakit atau orang berdosa, Yesus yang disalibkan dan bangkit kembali menyembuhkan Lewi dan mengubahnya menjadi pengikut Tuhan Yesus yang setia.

Jika kita menerima paggilan daripada Tuhan Yesus untuk mengikuti Dia, hidup bagi Dia maka kita perlu untuk memikirkan apakah kita sungguh-sungguh mengalami relasi yang bertumbuh dengan Yesus, mengikuti Dia dengan tugas-tugas pelayanan yang Tuhan percayakan dengan sukacita dan apakah ada perubahan ketika mengikuti Tuhan.

Seorang tukang sapu yang bertobat menerima panggilan Tuhan Yesus untuk percaya kepada-Nya. Pada waktu seseorang bertanya kepada seorang tukang sapu ini, apa yang berubah dalam hidupmu? Dia dengan sederhana menjawab ‘dulu ketika saya menyapu saya hanya lewat begitu saja, kalau ada kesetpun saya cuman menyapu begitu saja. Tetapi pada waktu saya bertobat saya ingin lebih bertanggung jawab, yaitu kesetnya saya angkat dan saya sapu dibawahnya supaya bisa lebih bersih. Hal ini bisa saya lakukan karena saya belajar melakukannya seperti untuk Tuhan yaitu bertanggung jawab dengan sepenuh hati.’

Ada juga kisah seorang ibu yang menerima Yesus diusia 76 tahun dan dia sangat rindu untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan. Sebelum mengenal Yesus ia hidup untuk dirinya sendiri dan setelah bertobat dia ingin melakukan sesuatu untuk Tuhan. Lalu ibu yang berumur 76 tahun ini kemudian pergi ke gereja dan kemudian ia melamar menjadi guru sekolah minggu. Tetapi herannya gereja tersebut mengatakan ‘oh tidak kami sudah cukup guru sekolah minggu dan ibu sudah terlalu senior untuk menjadi guru sekolah minggu.’ 

Di tolak seperti itu, ibu ini tidak menjadi mundur tetapi dia tetap berpikir dan berdoa karena dia ingin agar hidupnya diubah untuk bisa dipakai Tuhan. Di tengah pergumulan ibu ini, ternyata pada waktu menyirami akan tanaman di depan rumahnya kadang-kadang ada mahasiswa yang lewat dan mengajaknya bicara. Pada saat itu ibu ini punya kesempatan berbicara tentang Tuhan Yesus dan selama ibu ini hidup ternyata ia telah bersaksi sehingga memenangkan 70 orang untuk percaya kepada Tuhan Yesus.

Marilah kita memiliki hubungan pribadi dengan Dia, lakukanlah tugas pelayanan dengan sukacita dan berubahlah makin serupa dengan Kristus karena pertolongan dan kekuatan dari pada-Nya.




Sumber:

  • Mengenali Panggilan Tuhan, Oleh Pdt. Paulus Surya
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=CTPzDssYsm8
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama