Memont keintiman seharusnya dibangun sejak kecil supaya ada ikatan hati misalnya dari kecil anak diajarkan melakukan sesutu yang baik dan kemudian memuji hal yang dilakukannya. Keintiman juga bisa dibangun pada saat usia dini pernikahan supaya ada relasi yang baik antara suami dan istri, misalnya ketika suami pulang kerja dan lapar istri langsung menyiapkan makanan tanpa harus mengomel atau marah-marah.
Ada beberapa dampak dari keintiman di dalam keluarga yaitu merasa nyaman. Artinya jika kita merasakan kedekatan dengan anggota keluarga hal itu akan membuat kita nyaman. Nyaman di sini bukan hanya sekedar enak di hati melainkan merasakan hidup yang terjamin atau merasa dilindungi dan dikasihi. Di dunia ini tidak ada pernikahan yang tanpa dikasihi dan dihormati oleh pasangan atau orang tua.
Jadi dampak dari keintiman adalah memberikan rasa nyaman, aman dan ketika hal ini dirasakan maka kita bisa memaksimalkan semua potensi diri dengan baik dan membuat pernikahan semakin maju. Keintiman juga sesungguhnya seperti vitamin di dalam kesehatan karena membuat tubuh mempunyai daya tahan dan nutrisi yang kuat. Dengan kata lain orang yang memiliki keintiman dengan keluarga akan mendapatkan kebahagiaan dan mudah membangun relasi dengan orang lain.
Oleh karena itu marilah kita membangun keintiman di dalam keluarga agar tercipta kenyamanan dan kebahagiaan. Tips untuk membangun keintiman di dalam keluarga adalah membangun keintiman lebih dulu dengan Tuhan. Keintiman dengan Tuhan akan mengaliri kita kekuatan baru yang membuat bertahan sehingga kembali bergairah. Contoh, seperti nabi Elia yang sudah lelah, capek dan pengen mati rasanya, tetapi Tuhan memberikan roti, ikan, kekuatan yang baru dan diizinkan tertidur ditengah-tengah angin sepoi-sepoi. Mari berseru kepada Tuhan dan jangan berhenti kepada-Nya.
Masalah boleh ada di dalam keluarga tetapi jangan pernah berhenti berharap kepada Tuhan yang memberikan pasangan. Tuhan tahu persis bagaimana membolak-balikkan hati pasangan. Jadi harapannya harus kepada Tuhan, supaya Dia memberikan kekuatan baru untuk tetap bertahan dan melihat pasangan dengan kaca mata baru yang dari Tuhan bukan lagi kaca mata yang penuh kebencian atau kecapean.
Jika di dalam keluarga keintiman sudah mulai kedor, maka mulailah berlomba-lomba untuk melakukan kebaikan, berikan perhatian yang membuat pasangan atau anak sukacita. Tidak berhenti dari situ, kita juga harus berdoa kepada Tuhan agar Ia memberikan hikmat untuk bisa membangun kembali keintiman keluarga yang sudah mulai kendor.
Tips penting!
Ketika membangun keintiman di dalam keluarga, pastikan bahwa kita membangun keintiman lebih dulu kepada yang menciptakan pernikahan atau yang menciptakan keluarga yaitu Tuhan. Ketika membangun keintiman dengan Tuhan, tentu Ia akan memberikan hikmat-hikmat untuk bisa membangun keintiman dengan keluarga atau pasangan. Ingat, tidak ada pernikahan tanpa konflik artinya kadangkala keintiman terganggu tetapi jangan menyerah. Jika terus melibatkan Tuhan maka kita pasti tetap menjaga, memelihara dan mempertahankan keintiman di dalam keluarga.
Sumber:
- Keintiman Dalam Keluarga, oleh Krisna Dewi Maharti
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=6IuHuyR-kg4
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th