Image 1
Image 2
Image 3

Kasih yang Tidak Biasa Part 2 (Sesi 1)


Kasih adalah satu terminologi yang biasa kita dengar, lihat, katakan bahkan biasa dipraktekkan. Kasih yang biasa di dalam kehidupan sangat mungkin adalah kasih yang dipengaruhi oleh filsafat dan budaya yang ada disekitar kita. Beberapa minggu yang lalu pernah dijelaskan bahwa dunia menggambarkan kasih dengan dua hal yang sebenarnya bertentangan, yaitu: kasih yang digambarkan hal yang begitu mudah dan murah, kasih juga digambarkan seperti yang sulit, tidak mudah dan menentang hukum, aturan dan moral.

Ketika disekitar kita pengertian kasih sangat beragam dan mempengaruhi, lalu bagaimanakah seorang Kristen memahami kasih yang sesungguhnya? Di dalam Alkitab mendefinisikan kasih bahwa bukan kita yang telah mengasihi Allah tetapi Allah yang telah mengasihi terlebih dahulu, sehingga Ia telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Beberapa minggu yang lalu kita sudah belajar tentang gambaran kasih dan pada bagian ini akan melanjutkan pembahasan mengenai gambaran kasih, yaitu:

3. Kasih Penyelamatan

Ketika Alkitab berbicara kasih maka standar dari kita mengasihi adalah kasih Allah dan bukan kita yang mengasihi Allah lebih dulu melainkan Allah yang telah mengasihi lebih dulu. Ada beberapa gambaran Alkitab tentang kasih Allah yaitu kasih penyelamatan. Kasih penyelamatan adalah kasih yang mengerjakan keselamatan bagi manusia yang berdosa, kasih yang rela mengampuni dan berkorban demi supaya manusia tidak binasa melainkan beroleh kehidupan kekal. 

Injil Yohanes 3:16 menjelaskan tentang kasih yang agung dari Allah. Ketika Allah begitu mengasihi dunia, Ia rela menyerahkan anak-Nya yang tunggal supaya manusia yang berdosa tidak binasa, mereka boleh percaya dan mendapatkan hidup yang kekal. 1 Yoh. 2:2 menyebutkan bahwa Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa manusia. Pada waktu Tuhan Yesus tergantung di atas kayu salib, di atas kayu Salib Dia mengasihi semua manusia bahkan manusia yang menyalibkan Dia sekalipun dan ini adalah kasih yang tuntas. Kasih penyelamatan yang tahu bahwa manusia tidak sanggup untuk menyelamatkan dirinya sendiri, manusia butuh anugerah Allah sehingga di atas kayu salib Kristus berdoa “Bapa ampuni mereka karena mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.” 

Yeh. 33:11 menyebutkan bahwa kasih penyelamatan Allah adalah kasih Allah yang tidak berkenan kepada kematian orang fasik. Artinya Tuhan bukan bahagia melihat orang fasik mati dan binasa, tetapi Ia berkenan kepada pertobatan orang fasik. Allah menginginkan agar orang fasik boleh kembali kepada-Nya, Ia seperti seorang Bapa yang merindukan anak yang bungsu pulang kembali sekalipun anak tersebut melakukan hal yang jahat. 

Marilah kita menerpakan kasih Allah di dalam kehidupan kita, janganlah kita terpukau dengan kasih Allah yang digambarkan oleh dunia ini, tetapi secara serius mau belajar kasih Allah yang digambarkan Alkitab. Marilah memohon kepada Allah Roh Kudus untuk mempraktekkan kasih Allah di dalam kehidupan kita sehari-hari, yaitu bukan kasih yang sembarangan melainkan kasih yang tidak biasa tetapi bersumber dari Allah. 




Sumber:

  • Kasih yang Tidak Biasa Part 2, Oleh Pdt. Irwan Pranoto
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=Ccmjo4qg9Sk&t=3s
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama