Image 1
Image 2
Image 3

Hai Kamu Yang Kurang Percaya! Seri: Solusi Tepat Memiliki Iman Yang Besar! (1) Part II


 2. Mat. 8:26

Konteks Mat. 8:26 berbicara angin rebut yang diredakan Yesus. Kalimat ‘kamu kurang percaya’ Yesus memahami bahwa badai ini sangat dahsyat namun seharusnya para murid percaya kepada Allah yang jauh lebih dahsyat kuasa-Nya. Yesus menegur para murid karena mereka tidak percaya dan tidak mengandalkan-Nya pada waktu menghadapi badai yang dahsyat, sehingga menimbulkan rasa ketakutan yang luar biasa didalam diri mereka. Premis dasar adalah ketika seseorang bergantung sepenuhnya kepada perjanjian Tuhan, intrik dunia tidak akan membuat seseorang takut. 

Tuhan Yesus yang begitu mempercayai Bapa sehingga Ia tertidur pada saat badai datang. Ketika Yesus dibangunkan Ia kaget melihat begitu rendahnya iman para murid-Nya. Matius menggunakan kata ‘kamu yang begitu kecil iman’ menggambarkan betapa kurangnya keterpusatan hidup para murid-Nya kepada Tuhan. Hal ini juga yang sering terjadi di dalam kehidupan orang percaya karena kita memiliki perspektif yang berpusatkan kepada diri sendiri dan dunia sehigga hal ini menimbulkan rasa takut dan kuatir. Para murid meminta tolong kepada Yesus, bukan karena mereka beriman melainkan karena terror yang mereka hadapi. Oleh sebab itu iman harus dihidupkan dengan sungguh-sungguh walaupun ditengah keadaan diluar kendali kita.

3. Mat.14:31

Mat. 14:31berbicara ketika Yesus berjalan diatas air dan menegur Petrus yang ragu-ragu sehingga ia kehilangan iman. Selama kepercayaan Petrus ada pada Yesus ia bisa berjalan diatas air tetapi ketika sentralitas situasi dunia ikut campur dan meracuni pikirannya imannya menghilang. Artinya ketika iman dan kepercayaan Petrus ada pada Yesus maka ia bisa berjalan diatas air tetapi ketika sentral kehidupan meracuni pikirannya imannya hilang dan ia tenggelam. Ketika keraguan muncul maka seseorang akan kehilangan iman, tetapi Yesus mengajar kepada Petrus dan para murid untuk mengantikan keraguan dan kebimbangan dengan keyakinan kepada Allah dan inilah iman yang kuat dan kokoh. 

4. Mat.16:8

Konteks Mat. 16:8 adalah berbicara tentang Yesus setelah membuat mukjizat memberi makan 4000 orang dan Yesus juga berbicara tentang ragi kepada orang Farisi dan Saduki. Teguran Yesus di ayat ini adalah suatu teguran bahwa ada hal yang terpenting dalam hidup yang harus dimiliki yaitu iman kepada-Nya. Seorang profesor Perjanjian Baru di Betel seminari di USA mengatakan dalam bukunya, ketiadaan iman berhubungan dengan kegagalan untuk mempercayai kesanggupan Tuhan untuk memenuhi kebutuhan fisik. Teguran ini menyangkut dua area yaitu kesalahpahaman dan kurang iman saling tumpeng tindih. 

Aplikasi praktis didalam kehidupan ini yang bisa kita pelajari sebagai orang percaya adalah:

  • Kurangnya iman kita sebagai orang percaya kepada Tuhan kerena tidak memandang Yesus sebagai sumber pengharapan, pertolongan, sebagai Tuhan pemelihara hidup.
  • Iman dan rasa takut atau kuatir tidak bisa hadir secara bersamaan karena iman adalah segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ib. 11:11). Sebagai anak Tuhan kita harus bisa memiliki keyakinan bahwa Allah sedang bekerja dibali layar dalam semua kehidupan ini. 
  • Allah sangat ingin menumbuhkan iman di dalam diri orang percaya dengan cara mempelajari firman Allah dengan sungguh-sungguh dan jeli (Roma 10:17).



Sumber:

· Hai Kamu Yang Kurang Percaya! Seri: Solusi Tepat Memiliki Iman Yang Besar!, Oleh  Pdt. Bambang Wijanto
· Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=Xp__WQweGaw
· Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama