Tahun 2004 di negara Ukraina pernah terjadi sebuah revolusi yang namanya orange revolution. Pada waktu negara Soviet mulai melemah atau jatuh secara ekonomi dan politik. Negara-negara bagian di uni Soviet, memisahkan diri dari Soviet tahun 2004 termasuk Ukraina. Hal ini karena rakyat Ukraina bertekad untuk memisahkan dari Rusia. Tahun 2004 dilangsungkan satu pemilihan umum dan seandainya presiden pilihan Ukraina menang, berarti mereka akan memisahkan diri dari Rusia.
Mayoritas rakyat Ukraina mendukung
calon presiden mereka yang bernam Viktor Andriyovych Yushchenko. Pada hari
pemilihan polling menunjukkan bahwa Viktor Andriyovych Yushchenko memimpin 10
poin daripada lawannya. Pada waktu hasil
pemilu itu diumumkan, televisi pemerintah mengumumkan bahwa Viktor Andriyovych
Yushchenko kalah dari lawan politiknya. Tetapi, disalah satu sudut layar
televisi ada penerjemah bahasa isyarat untuk orang-orang yang tuli. Penerjemah
ketika mendengar pemerintah membacakan hasil pemilihan umum bahwa Viktor
Andriyovych Yushchenko tidak terpilih sebagai presiden Ukraina, menerjemahkannya
berita tersebut dengan berkata, “jangan percaya yang pemerintah baru saja
umumkan, mereka bohong. Saya malu menerjemahkan kebohongan Viktor Andriyovych
Yushchenko menang dan dia adalah presiden kita.” Orang-orang tuli di Ukraina
itu mereka terinspirasi oleh kata-kata penerjemah lalu lalu mereka mengirimkan
pesan teks kepada orang-orang lain dan dalam beberapa jutaan orang memakai baju
warna orange berkumpul di ibukota di Rusia untuk menuntut pemilihan umum itu
diulang. Pada waktu pemilihan umum itu diulang ternyata memang Viktor
Andriyovych Yushchenko keluar sebagai pemenang.
Dari kisah diatas diumpamakan layar yang besar
adalah pesan dari dunia yang bisa di dengar melalui Televisi, internet dan
lain-lain yang lebih popular, tetapi layar kecul adalah pesan Natal yang
cenderung dilupakan. Inti berita natal ada didalam kitab Yohanes 3: 16
bertentangan atau bahkan kebalikan dari berita yang sering didengar di dalam
dunia. Di dalam yohanes 3:16 ada empat pesan natal yang unik yang berbeda dari
pesan dari dunia.
1.
Allah
yang memberikan diri-Nya Kepada manusia
Pesan
natal karena Allah mengasihi manusia sehingga Ia memberikan anak-Nya yang tunggal
sedangkan pesan dunia adalah Allah yang tidak peduli kepada umat manusia. Ada begitu
banyak masalah di dalam dunia yang tidak terselesaikan, Allah tidak selalu
memberikan jawaban terhadap permasalahan yang dihadapi umat-Nya, ada banyak
mungkin diantara kita yang bergumul dengan situasi ekonomi atau dengan berbagai
macam masalah kehidupan lainnya. Jikalau fokus perhatian kita kepada pesan di
dalam dunia, maka kita akan menganggap bahwa Allah itu tidak peduli pada waktu
kita dilanda oleh berbagai macam masalah. Atau bertanya dimana Allah? Kenapa
Allah tidak menjawab saya? Benar bahwa kita tidak selalu mendapatkan jawaban
dari Allah, tetapi Yohanes 3:16 membuktikan bahwa Allah kita adalah Allah yang
peduli karena Ia memberikan diri-Nya sebagai jawaban dan Ia selalu berjalan
bersama dengan kita dalam menghadapi pergumulan.
2.
Allah
adalah Allah yang berinisiatif
Pesan
natal yang kedua adalah memberitahukan kepada kita bahwa Allah adalah Allah
yang berinisiatif
untuk menjangkau manusia sedangkan pesan dari dunia adalah manusia harus
berinisiatif untuk mencari jawaban sendiri dan mencari Allah. Yohanes 3:16 menunjukkan
bahwa Allah kita adalah Allah yang berinisiatif untuk mencari manusia.
Penciptaan dan keselamatan manusia adalah inisiatif Allah.
3.
Manusia membutuhkan Juru Selamat
Pesan
Natal adalah bahwa manusia membutuhkan Juru selamat dunia sedangkan pesan dunia
manusia tidak membutuhkan Juru selamat dunia cukup menjadi orang baik. Mengapa
berbuat baik tidak cukup memperoleh hidup kekal? Karena semua kebaikan hanya
menunjukkan betapa tidak baik dan kurangnya manusia. Bahkan didalam kebaikan
manusia sering kali masih egois. Kita mungkin bukan orang yang jahat, pembunuh,
pelaku criminal, tetapi setiap perbuatan baik tidak menunjukkan bahwa kita
orang yang sempurna dan membutuhkan seorang Juru selamat. Pesan natal adalah
Juru selamat sudah datang yaitu Yesus Kristus yang akan memperkenalkan kita
kepada Bapa.
4.
Allah
memberikan Teladan yang mendatangkan sukacita
Pesan natal adalah Allah memberi anak-Nya yang tunggal sehingga mendatangkan sukacita bagi manusia, sedangkan pesan dunia selalu menekankan sukacita dan kebahagiaan ada pada waktu menerima dan mengumpulkan. Allah memberikan anak-Nya yang tunggal itu adalah satu sukacita yang lebih besar daripada menerima mengumpulkan dan menyimpan. kunci kebahagiaan dan sukacita adalah mengikuti teladan dari Allah bahwa Ia telah memberikan yang terbaik kepada manusia. Jadi, biarlah didalam moment minggu-minggu natal ini kita belajar membedakan antara pesan natal dan pesan dari dunia.
Oleh: Pdt. Kalvin Budiman