Image 1
Image 2
Image 3

PA: Bagaimana Berdoa Untuk Covid-19?

 

Photo by Michelle Leman from Pexels

Oleh: Samuel Sugiarto


TUJUAN:

Memahami dan mempraktekkan berdoa dalam situasi yang buruk. Secara khusus dalam situasi pandemi Covid—19.


  • Awali dengan saling menyapa satu sama lain.

  • Tanyakanlah di antara mereka apakah ada yang pernah berpuasa dan untuk apa puasa yang mereka lakukan.

  • Tunjuklah satu orang untuk memimpin dalam doa.


PENDAHULUAN

Dalam sepanjang masa, doa adalah cara umat-Nya berbicara dengan Allah. Mungkin kita bertanya-tanya bagaimana seharusnya kita berdoa dalam situasi ini? Mungkin maksud pertanyaan kita adalah “Adakah strategi yang khusus untuk kita berdoa?” Atau bisa juga kita bertanya bagaimana berdoa untuk orang-orang yang sakit? Lalu apa saja yang perlu kita doakan? 


“Adakah strategi yang khusus, seperti puasa atau menengking? 

Saya percaya tidak ada strategi doa yang khusus. Karena doa bukanlah mantra. Doa adalah komunikasi kasih kita kepada Tuhan. Bapa yang sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Sehingga kita tidak perlu membuat sebuah taktik khusus untuk berdoa kepada Dia. 


Lalu bagaimana berdoa dengan berpuasa? Tentu saja itu baik dan boleh dilakukan. Puasa merupakan respon manusia di dalam merendahkan diri, mengaku dosa, mencari kehendak Tuhan dan berserah penuh pada kedaulatan Tuhan. Bukankah dalam situasi semacam ini, puasa sebagai salah satu disiplin rohani memang perlu untuk kita lakukan? 


Sementara itu, bagaimana dengan menengking? Alkitab mengajarkan menengking hanya untuk melawan si jahat atau iblis. Bukan ditujukan untuk materi atau benda. Sehingga berdoa menengking Covid kurang tepat dilakukan. Meskipun saya percaya bahwa di balik segala kerusakan dan kejatuhan, ada pekerjaan aktif ataupun pasif yang dilakukan si iblis. Tetapi kalau kita melihat teladan Ayub. Ketika ia mengalami sakit yang didatangkan oleh jahat, Ayub tidak berdoa menengking. Teladan ini menunjukkan bahwa yang terpenting bukanlah menengking isi jahat. Melainkan berdoa untuk semakin mengenal Allah dan mengasihi Allah melalui seluruh peristiwa buruk yang diizinkan-Nya terjadi.


“Bagaimana berdoa bagi orang-orang sakit?” 

Tentu kita berdoa untuk kesembuhan mereka. Akan tetapi kita perlu berhati-hati, jangan sampai yang kita memaksakan untuk Tuhan mengerjakan mujizat. Tuhan memang bisa mengerjakan mujizat. Tetapi Tuhan tidak harus senantiasa melakukan dengan cara-cara melampaui hukum-hukum alam tersebut. Tuhan bisa pakai dengan cara yang natural. 


Jangan sampai kita memberikan janji-janji atau pengharapan palsu kepada mereka yang sedang sakit. Termasuk ketika kita menjanjikannya pasti disembuhkan. Kita percaya kedaulatan Tuhan berjalan sejajar dengan kasih. Maka seandainya Tuhan memberikan jawaban yang berbeda dengan yang kita naikan dalam doa – bahkan kalaupun kematian itu terjadi – percayalah kematian tidak akan memisahkan orang-orang percaya dari kasih Allah.


“Bagaimana seharusnya kita berdoa dalam situasi semacam ini?” 

  1. Berdoa dengan menyerahkan diri kita kepada Tuhan. 

Melauinya kita diingatkan bahwa kita adalah manusia yang lemah dan penuh dengan kerapuhan. Penyakit ini membuat kita sadar apa pun posisi dan jabatan kita, kita hanya manusia terbatas. 

  1. Berdoa untuk mempersembahkan diri.  

Hidup kita adalah karena kasih dan berkat yang Tuhan sudah berikan dalam hidup ini. Tuhan sudah menopang kita. Maka Tuhan juga memanggil kita untuk menjadi alat Tuhan untuk menyatakan kasih dan kebaikan-Nya. 


Maka persembahkanlah diri kita untuk menyatakan pribadi dan karya Allah yang penuh kasih dan anugerah. Beritakanlah kabar sukacita dan pengharapan di dalam Yesus Kristus di tengah dunia yang mulai kehilangan pengharapan. Dan biarlah Allah yang telah bekerja di dalam hidup kita juga bekerja melalui kita. Kiranya Tuhan memberkati setiap kita. Amin.


DISKUSIKAN:

  • Apa sajakah prinsip penting yang harus dipegang orang Kristen saat berdoa?

  • Apakah cara dan motivasi kita selama ini ada yang kurang tepat? Diskusikanlah!

  • Apakah kita sudah mempersembahkan diri dalam kehidupan doa?


Pokok Doa:

  1. Berdoa agar vaksinasi dapat diberikan secara menyeluruh dan merata.

  2. Berdoa untuk tetangga di sekitar agar mereka mengenal Tuhan.

  3. Berdoa untuk bangsa negara dalam pemulihan ekonomi.


Sumber:


Penyusun:

Febbi Timotius



Lebih baru Lebih lama