Image 1
Image 2
Image 3

TUHAN PENJAGA UMATNYA (Mazmur 121:1-8)


Mazmur 121:1-8 merupakan nyanyian ziarah. Nyanyian ziarah artinya nyanyian yang dinyanyikan umat Allah ketika hendak menuju ke Yerusalem. Perjalanan yang ditempuh ke Yerusalem bukanlah perjalanan yang mudah bahkan tidak jarang mereka menghadapi bahaya. Namun, orang Israel percaya satu hal yaitu Tuhan mampu menjaga umat-Nya. Pada masa itu, orang mengenal yang namanya penjaga atau pengawal kota, yang bertugas dan siap sedia untuk memberikan keamanan bagi kota dimana umat Allah tinggal.  Allah memakai gambaran ini dengan istilah “The Lord is my keeper” atau Jehovah Shamar

Dalam artikel ini ada 3 hal yang akan kita pelajari tentang Tuhan penjaga umat-Nya: 

1. Tuhan adalah penjaga umat-Nya di segala tempat (ay 1-2)

Pada waktu itu, umat Allah biasanya mengambil jalan di lembah-lembah sehingga gunung menjadi tempat yang memungkinkan para penjahat mengintai orang-orang yang sedang melewati tempat itu. Kota Yerusalem atau kota Allah berada di bukit Sion sehingga Mazmur 121:1-2 menjadi keyakinan bagi umat Allah bahwa keselamatan hanya didapat dari Tuhan. Pertolongan hanya didapatkan dari Tuhan yang menjadikan langit dan bumi berarti tidak ada satupun tempat yang luput dari penjagaan Allah karena Dia adalah pencipta yang Maha Tahu dan Maha Kuasa. Tuhan bukan hanya ada di Yerusalem karena Bait Allah ada disana tetapi disegala tempat ketika umat berjalan Allah ada dan menyertai umat-Nya. Tuhan adalah sumber bantuan dan perlindungan dimanapun kita berada. Tidak ada tempat yang terlalu jauh atau terlalu sulit bagi-Nya untuk melindungi umat-Nya. 

2. Tuhan adalah penjaga umat-Nya di segala waktu (ay 5-6)

Penjaga kota atau menara pada masa itu adalah orang-orang yang kerjanya shift atau bergilir artinya ada yang bekerja siang atau malam. Ada saat-saat dimana seseorang ketika malam merasa mempertanyakan apakah Tuhan hadir. Ketika berbicara malam mungkin saja seseorang berpikir Tuhan juga tidur. Seringkali lupa bahwa Allah adalah Allah yang kekal melampaui waktu, karena itu tidak ada waktu di mana Tuhan tidak hadir atau tidak berkuasa baik waktu pagi, siang dan malam Tuhan tetap akan menjaga umat-Nya. Tuhan adalah penjaga yang terjaga tak pernah tidur atau lengah, Dia selalu waspada dan siap menjaga umat-Nya. Keyakinan inilah yang membuat umat Tuhan bahwa disegala waktu Tuhanlah penjaga kita. 

3. Tuhan adalah penjaga umat-Nya di segala situasi (ay 7-8)

Seringkali Tuhan mengizinkan situasi yang sulit terjadi dalam kehidupan umat-Nya, bukan berarti Dia tidak berkuasa dan tidak menjaga sebab disegala situasi Tuhan hadir dan memelihara. Dalam perjalanan ke Yerusalem ada berbagai macam bahaya baik fisik maupun spiritual. Tuhan sebagai penjaga Dialah yang menjaga dan melindungi dari segala bentuk malapetaka, menyelamatkan jiwa serta menjaga perjalanan hidup. Allah adalah Allah yang Imanuel yang datang di dalam Kristus sehingga semua penjagaan yang sempurna di alami dan menikmatinya oleh orang Israel. 

Penjagaan Allah di dalam kehidupan umat-Nya nyata disegala tempat, waktu dan situasi dan bahkan Ia memberikan kehidupan yang kekal. Mazmur 121 digenapkan di dalam Kristus penjaga umat-Nya serta memberikan jaminan yang kuat bahwa Dia adalah penjaga yang setia, abadi yang selalu hadir untuk melindungi, mendukung dan memandu umat-Nya tanpa terbatas oleh tempat, waktu dan situasi.



Sumber:

  • TUHAN PENJAGA UMATNYA (Mazmur 121:1-8) oleh Pdt. Alexander Agust Elias Nanlohy
  • Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=Fzu9Ec-KKNk
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com

Penyusun: 

Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama