Pertanyaan: Apakah yang dimaksud dengan kekuatan kaki rusa?
Jawaban : Ada seorang laki-laki yang sederhana dan dia bukanlah seorang yang hebat tetapi biasa-biasa saja. Tetapi yang paling menarik, suatu hari Tuhan berbicara kepada dia demikian kamu harus sampaikan kepada bangsa pilihan-Ku, bangsa yang sudah meninggalkan Aku dan akan ada hukuman. Hukuman ini bertujuan agar mereka bertobat dan hukumannya adalah akan ada bangsa yang besar menyerang. Pada saat itu bangsa ini sudah seringkali kalah dan tinggal sisa-sisanya.
Laki-laki ini mencoba menyampaikan apa yang dikatakan Allah kepada bangsanya, tetapi tidak ada hasilnya. Namun kemudian laki-laki ini marah, kecewa, pahit, benci dan kesal karena ia begitu sayang kepada bangsanya karena mereka bandel. Kemudian ditahap kedua laki-laki ini protes kepada Tuhan karena Ia mau menghancurkan bangsa yang dikasihi-Nya. Dilanjutkan lagi laki-laki ini kesal bukan hanya kepada bangsanya tetapi semakin kesal sama Tuhan karena ia merasa Tuhan gagal membuat bangsa ini menjadi bangsa yang sujud kepada-Nya.
Pada akhirnya laki-laki ini pun berkata walaupun pohon ara tidak berbuah, pohon anggur tidak berbuah dan kalau ladang-ladang tidak mengeluarkan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, tidak ada lembu sapi di dalam kandang namun ia tetap bersorak sorai di dalam Tuhan. Dengan kata lain hidup bangsa itu sudah jelek sekali sehingga Tuhan mau menghukum mereka. Barangkali hal ini bisa diterjemahkan kalau ternyata kartu BPJS hilang, KTP hilang, dikejar-kejar pinjol, kehilangan pekerjaan, pasangan hidup sudah mulai kabur, anak-anak mengecewakan, namun masih bisa bersorak sorai di dalam Tuhan. Jadi laki-laki ini berkata apapun yang terjadi, apapun yang akan aku alami, apapun yang harus aku pikul, apapun persaanku, namun aku tetap bersorak-sorai dalam Tuhan. Bahkan ia berkata Tuhan itu adalah kekuatanku yang membuat kakiku seperti kaki rusa.
Pertanyaan: Apakah orang yang tetap percaya dengan Tuhan bisa dikatakan orang yang hidup di dalam iman?
Jawaban: Penderitaan yang paling berat dalam hidup adalah kalau sebagai laki-laki yang ingin memberikan nafkah kepada keluarga, namun tidak memiliki kemampuan untuk memberikan mereka nafkah yang cukup, misalnya makanan yang dibeli murah, beli obat ditawar-tawar dan lain sebagainya. Kemudian seorang kepala keluarga mencari pekerjaan namun tak kunjung dapat, pasangan hidup mulai mengomel dan marah. Rasanya dalam situasi ini hidup tidak bisa dikendalikan dan tidak tahu harus berbuat apa.
Mungkin bagi orang yang mau mencintai Tuhan dan bersandar kepada-Nya harus mengalami tantangan hidup. Orang seringkali berpendat, jika ia bersandar kepada Tuhan maka Ia pasti akan memberikan kesuksesan dan yang enak-enak, meriah dan megah. Ini adalah gambaran manusia tentang Tuhan dan gambaran ini tidaklah salah. Tuhan tidak pernah membuat umat-Nya menderita, Tuhan tidak membuat seseorang miskin, Tuhan tidak menyuruh untuk sakit. Cara berpikir kalau ikut Tuhan enak dan semua pasti indah kita perlu memahami bahwa orang-orang pilihan Tuhan seperti Abraham. Abraham meninggalkan rumahnya dan rumah tangganya sendiri sempat goncang antara Hagar dengan Sara. Jika kita juga melihat kehidupan rasul-rasul banyak diantara mereka menjalani hidup penuh dengan tantangan, banyak derita tetapi mereka tidak pernah kalah.
Sumber:
- Kekuatan Kaki Rusa Oleh Pdt. Robby I Chandra
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=jkySN5aCw8s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th