Image 1
Image 2
Image 3

Memeriksa Kesepian Part 1


Pertanyaan:
Apakah penyebab seseorang bisa mengalami kesepian dalam hidup?

Jawaban:  Di dunia ini tidak pernah ada orang yang tidak pernah mengalami kesepian dan ini merupakan hal yang umum, sehingga kesepian bukanlah situasi yang aneh dan langka pada saat ini. Namun yang menjadi masalah adalah apakah kesepian menjadi suatu berkat atau justru menjadi masalah yang berlanjut. Ada beberapa hal seseorang seringkali mengalami kesepian dalam hidup, yaitu:

  • Kesepian seringkali terjadi karena merasa diri tidak dimengerti oleh orang lain, dihianati, merasa sendiri atau orang lain bisa bahagia tetapi saya tidak. Akibatnya kesepian membuat diri seseorang bertanya ‘aku kok tidak dipahami orang lain dan aku sendiri?’
  • Kesepian karena perubahan keadaan yang tidak diharapkan sehingga membuat diri goncang, misalnya orang tua yang ditinggal anak karena pergi sekolah ke luar negeri atau pergi merantau dan membuat orang tua merasa sendiri dan kesepian.
  • Kesepian karena kehilangan seseorang atau sesuatu misalnya kematian atau perceraian.

Ada beberapa ciri-ciri orang yang mengalami kesepian yaitu sebagai berikut:

1. Tidak bisa terkoneksi dengan orang lain secara mendalam atau intim

Artinya seseorang bisa menjalin komunikasi dengan orang lain tetapi tidak berani berbagi perasaan yang dalam. Hal ini karena merasa kalau cerita belum tentu orang lain akan mengerti keadaan yang dialaminya. Bagi orang yang mengalami ciri tidak bisa terkoneksi dengan orang lain biasanya ia menjauh dan tidak mau memiliki teman dekat. Karena bagi dia memiliki teman dekat akan menambah beban dan masalah sehingga akhirnya ia menjauh dari orang-orang disekitarnya.

2. Merasa terisolasi

Seseorang yang merasa diri terisolasi adalah kesepian yang paling berat. Nabi Elia pernah mengalami hal ini, dimana ia tinggal di sungai Kerit sekian lama. Pada saat ini di dunia modern sering kali kesepian membuat seseorang merasa diri tidak berharga.

Pertanyaan: Apakah dampak kesepian di dalam kehidupan sehari-hari?

Jawaban: Seseorang yang mengalami ciri diatas tidak mudah untuk di atasi. Namun perlu diketahui dampak kesepian dalam diri seseorang akan membuat dirinya akhirnya putus asa dan memilih bunuh diri. Di dalam Alkitab memberikan satu contoh nabi Elia yang merasakan kuasa Tuhan, melakukan mukjizat. Tetapi ditengah kesepian yang dialaminya akhirnya menyerah dan berkata ‘hidup ini tidak ada gunanya’. Pada zaman sekarang banyak pemuda atau remaja yang berpikir bahwa mengakhiri hidup adalah jalan keluar dari semua beban yang dihadapinya.

Dampak lain dari seseorang mengalami kesepian adalah menarik diri dari pergaulan dan tidak berusaha terkoneksi dengan siapapun sehingga karena hal ini membuat seseorang makin mengalami kesepian. Hal yang paling parah di dalam kesepian adalah merasa Tuhan telah meninggalkan dan mengabaikan dirinya sehingga merasa tidak perlu lagi berhubungan dengan Dia. 

Pertanyaan: Bagaimana cara mengatasi kesepian di dalam hidup ini?

Jawaban: Kesepian bagi orang-orang percaya bukan hal yang tidak mungkin terjadi dan Tuhan bisa mengizinkan kesepian itu terjadi (Yes. 32:14).  Tetapi di dalam kesepian yang dihadapi oleh orang percaya, Tuhan tidak pernah meninggalkan namun Ia senantiasa menyertai (Ul. 31:8). Kesepian seringkali membuat seseorang patah hati dan patah semangat. Kita perlu mengingat bahwa Tuhan mengizinkan kesepian terjadi dibalik itu juga Tuhan tidak akan membiarkan anak-anak-Nya berjalan sendiri di dalam kesepian. Pada saat orang percaya mengalami kesepian Tuhan ada di depan dan mengarahkan pada sesuatu yang tidak kita ketahui.

Oleh karena itu cara menghadapi kesepian adalah jangan berpura-pura, akuilah di depan Tuhan dan didepan manusia bahwa engkau lelah, kesepian, butuh hiburan, tidak bisa berbagi dengan orang lain, merasa bahwa Tuhan meninggalkan sendiri. Jadi, akuilah segala kelemahan dihadapan Tuhan secara jujur karena pengakuan yang jujur akan mempermudah Tuhan menyentuh kita. Kejujuran di depan Tuhan akan menyadarkan kita bahwa walaupun kita lemah, tidak memiliki keberanian, miskin, tidak sehat, tidak kuat tetapi Tuhan tetap berkati.



Sumber:

  • Memeriksa Kesepian Oleh Pdt. Robby I Chandra
  • Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=zfUOJxEvs3Y
  • Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/

Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th


Lebih baru Lebih lama