Image 1
Image 2
Image 3

Ketika Allah Terasa Jauh

 

Ketika Allah Terasa Jauh
Instagram: BARA Digital Ministry

Pengalaman Allah terasa jauh atau merasa kekeringan rohani bukanlah pengalaman yang menyenangkan.

Apalagi di antara orang-orang Kristen yang memiliki kerinduan dengan Allah dan merasakan pengalaman ini, pasti sangat mengganggu.
Lalu kita bertanya mengapa ya kita bisa merasakan pengalaman seperti ini atau bisa jadi kita bertanya-tanya apakah benar Allah sedang jauh dan meninggalkan kita?

1. Tuhan Tidak Pernah Meninggalkan Kita.
Firman Tuhan berkata, “Ke manakah kita dapat pergi menjauhi RohMu Tuhan? Kita berlari ke gunung Tuhan ada di sana bahkan ketika kita di dalam dunia orang mati, Tuhan ada di sana.”
Itu berarti bahwa Allah adalah Allah yang terus memelihara, menjaga dan menolong kehidupan setiap kita. Ia adalah Allah yang Immanuel

Namun harus diakui perasaan perasaan kita berkata sebaliknya dan harus saya tegaskan bahwa perasaan kita belum tentu benar

Bahkan perasaan itu muncul merupakan sebuah tanda yang baik.
Pertanda yang baik bukan berarti kita sedang mengalami kondisi yang baik.

2. Ada dosa-dosa tertentu yang kita simpan atau kita pendam, bahkan kita biarkan hidup.
Ketika Allah terasa jauh adalah satu tanda yang baik, di mana roh Kudus menolong kita untuk berbalik kepada Allah dan mendapatkan kasih dan pengampunan.

3. Perasaan itu memberitahu kita ada area-area yang kosong dalam hidup kita.

  • Mungkin kita mempunyai asumsi-asumsi yang salah terhadap Tuhan.
  • Kalau kita memiliki asumi bahwa Allah selalu menyertai kita Allah selalu memberkati kita Allah selalu menolong kita, sehingga kita tidak mungkin memiliki masalah apapun, itu adalah satu asumsi yang salah.

Oleh: Ev. Samuel Sugiarto
Lebih baru Lebih lama