Instagram: BARA Digital Ministry |
Kita perlu melakukannya dengan gaya, talenta yang bersandar pada Roh Kudus, siapa pun dan apa pun pekerjaan kita.
1. Dengan Intelektual.
Paulus adalah rasul yang dapat memberitakan Kristus dengan logis. Ia memenangkan orang-orang yang terbiasa berpikir.
Para apologis melakukannya. Mereka menjelaskan secara logis pada orang yang bertanya tentang kekristenan dengan logika.
2. Dengan Konfrontasi.
Seperti Petrus yang berkhotbah dengan cara menegur, menantang orang untuk bertobat.
3. Dengan Kesaksian (Yoh. 9:25)
Yesus mencelikkan seorang buta pada hari Sabat yang tidak disukai para ahli Taurat.
Ahli Taurat menyatakan pasti Dia yg menyembuhkanmu bukan orang benar. Si buta bersaksi bagiamana mungkin orang yg dapat menyembuhkan tidak berasal dari Allah.
Ternyata kita bisa memberitakan Injil dengan gaya masing-masing yang berlandaskan kuasa Roh Kudus.
Oleh: Pdt. Paulus Surya