Instagram: BARA Digital Ministry |
1. Kehidupan Tanpa Dosa
Orang Yahudi tidak dapat membuktikan Yesus melakukan dosa. Mereka bungkam. Termasuk para murid yang selalu hidup bersama-sama dengan-Nya. Petrus menyebut Yesus sebagai Anak Domba yang tak bercacat, tipu taka da dalam mulut-Nya.
Yohanes menyebut sebagai yang benar. Kita Ibrani, Ia dicobai tapi tak berbuat dosa. Dan ini masuk akal, karena mereka tidak mungkin menyembah Yesus jika Ia melakukan dosa. Bahkan termasuk Pilatus – musuh kekristenan – yang tidak menemukan kesalahan-Nya.
2. Kehidupan yang Penuh dengan Mujizat
Para nabi juga membuat mujizat, tapi perbedaannya dengan Yesus adalah mereka tidak mengklaim diri sebagai Tuhan. Mujizat Yesus adalah bukti dari ketuhanan-Nya, bukan semata-mata kenabian-Nya.
Mujizat terhadap alam: meneduhkan angin ribut, berjalan di atas air.
Mujizat terhadap manusia: mencelikkan orang buta, menyembuhkan si lumpuh, membangkitkan orang mati.
Mujizat terhadap dunia roh: mengusir setan.
Wow, demikian 2 bukti bahwa Yesus adalah Tuhan. Dapatkah kita menyangkal-Nya?
Oleh: Ev. Bedjo Lie