Instagram: BARA Digital Ministry |
1. Kitab Injil ditulis dekat dengan waktu kehidupan Yesus.
- Dalam ilmu sejarah, dokumen yang ditulis dekat dengan peristiwa yang dibicarakan, lebih dipercaya daripada dokumen yang ditulis lama setelah peristiwa yang dibicarakan.
- Lukas menulis juga kisah para rasul ditulis sebelum tahun 62.
2. Para Penulis Injil Adalah Saksi Mata.
- Dalam sejarah, kesaksian yang bersumber dari saksi mata itu sangat kuat dari pada yang ditulis atau yang bersumber dari bukan saksi mata.
- Matius dan Yohanes adalah murid Yesus sendiri, mereka saksi mata kehidupan Yesus.
- Lukas adalah tabib dan sejarawan.
3. Kitab Injil dituliskan dengan jujur untuk menyampaikan kebenaran.
- Jika membaca kitab Injil, Anda akan menemukan ootentiksitas. Karena ditulis apa adanya tanpa menutup-nutupi.
- Kitab Injil menuliskan cerita memalukan mengenai murid-murid bahkan para penulisnya.
- Misalnya Markus 9:32: Lukas 18: 34, menggambarkan murid-murid Yesus yang tumpul pengertiannya.
- Petrus yg menyangkal, murid yang takut dll.
- Untuk apa para murid menuliskan hal-hal yang memalukan tentang diri mereka kalau bukan itu sebuah kebenaran?
So guys tunggu apalagi untuk setia kepada kebenaran firman Tuhan yang terbukti. yuk bersama belajar firman Tuhan agar bertumbuh serupa dengan Kristus.
Oleh: Ev. Bedjo Lie