Miskin berarti apa yang diperoleh atau yang didapatkan tidak memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan. Miskin diartikan tidak memiliki kesempatan untuk memperbaiki keadaan, misalnya seseorang yang menanam tanaman tetapi tidak hidup karena sinar matahari yang terlalu panas. Miskin juga dapat diartikan tidak dapat pengetahun untuk bisa hidup.
Namun, mengapa orang yang miskin tetapi bahagia? Firman Tuhan berkata “berbahagialah engkau yang miskin dihadapan Allah”. Jika ayat ini dipahami maka dapat diartikan mengapa seseorang yang miskin bisa bahagia karena saat itu ia merasa lemah, tidak berdaya, namun ditengah keadaan tersebut ia tetap bisa bersyukur kepada Tuhan. Jadi, seseorang yang disebut berbahagia ditengah kemiskinan yang dihadapinya adalah orang yang dapat melihat berkat Tuhan di dalam dirinya, di mana orang lain tidak lihat.
Jika seseorang hidup sebagai orang miskin kebutuhan dasar yang dibutuhkan akan dicari melalui 2 pilihan apakah mau berbuat jahat atau justru berlutut dihadapan Tuhan. Pada saat seseorang belajar berlutut kepada Tuhan dan mengalami bagaimana Dia adalah satu-satunya sumber kehidupannya. Mungkin orang-orang yang mengalami hal ini miskin secara kesehatan, pengetahuan, uang, masa depan tetapi ketika Ia menyadari ada Tuhan maka itu sudah cukup.
Seseorang yang mengalami kemiskinan seringkali meminta belas kasihan Tuhan misalnya kesembuhan dari sakit, dana yang dibutuhkan dan berbagai hal yang lainnya. Orang yang miskin dihadapan Allah, menyadari bahwa dirinya tidak ada apa-apanya dihadapan Allah, tidak ada yang perlu dibanggakan namun ia hanya membanggakan Allah yang ada di dalam hidupnya.
Perjalanan hidup manusia akan menuju kepada kesudahan dan setiap hari selalu ada kesempatan. Kesempatan terbaik adalah mengingat dan melihat semua berkat Tuhan. Justru di dalam kondisi yang paling lemah, dan miskin, seseorang bisa melihat berkat Tuhan dan diri Allah sendiri yang hadir di dalam hidup ini.
Sumber:
- Miskin dan Bahagia, Kok Bisa? Oleh Pdt. Robby I Chandra
- Youtube Bara Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=UFNC_8zvseE
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun:
Shinta Lestari Zendrato, S.Th