Di Amerika Serikat jika ada anak berusia 16 atau 17 tahun dan mau mendapatkan surat ijin pengemudi atau SIM maka prosesnya cukup panjang. Hal ini dikarenakan anak tersebut harus mengambil kelas pengemudi, belajar teori dan macam-macam peraturan selama 30 jam. Kemudian jika anak tersebut dinyatakan lulus secara teori, barulah ia kemudian belajar mengemudi mobil sebanyak 6 jam dibawah pengawasan dari seorang instruktur atau pelatih yang diakui oleh negara. Setelah lulus teori dan praktek anak ini masih harus didampingi oleh orang tua selama 50 jam. Jadi, setelah total 86 jam barulah anak tersebut boleh mendaftar untuk mendapatkan surat ijin mengemudi dan masih harus mengikuti tes kurang lebih 2 jam.
Sementara di Amerika jika ingin mendapatkan surat ijin pernikahan hanya butuh waktu 20 menit. Bahkan dikantor-kantor di California ada yang namanya jalur express untuk menikah, sehingga kemudian tidak heran jika di Amerika begitu banyak pernikahan yang usianya pendek. Hal ini dikarenakan orang-orang di Amerika begitu mudah untuk menikah. Alasan pernikahan di Amerika dibuat ekspres karena sudah jatuh cinta maka harus segera menikah. Dari sinilah kemudian terdapat permasalahan, dimana belum tentu perasaan ada cinta sudah benar.
Pada zaman sekarang banyak orang tidak lagi bisa membedakan antara cinta dengan dorongan-dorongan seksual. Bahkan saat ini yang terjadi dorongan-dorongan seksual menggantikan atau mematikan cinta. Jadi, perasaan seksual di dalam diri seseorang dianggap sebagai cinta dan ini adalah kekacauan yang ada di dalam dunia saat ini, misalnya di film-film baru bertemu sebentar sudah pegangan tangan dan pelukan bahkan berhubungan seksual dan mereka menggangap ini adalah cinta. Ini adalah sesuatu hal yang menyimpang, namun terus diperluas dan diperkenalkan di dalam satu budaya.
Akibatnya ada banyak orang yang tidak lagi mengerti cinta yang sebenarnya karena digantikan oleh yang namanya dorongan-dorongan seksual. Misalnya jika seorang pria bertemu dengan wanita pertama kali dan kemudian berkata bahwa dirinya jatuh cinta pada pandangan pertama. Hal yang seperti ini belum tentu benar karena pria tersebut lebih tepat yang terjadi bukan jatuh cinta tetapi jatuh ke dalam dorongan seksual.
Pengertian tentang cinta pada saat ini digantikan oleh yang namanya dorongan-dorongan seksual. Bahkan jika membaca di dalam Alkitab tentang cinta seringkali dibaca dengan kacamata seks menurut sekuler bukan berdasarkan firman Tuhan. Seks bukanlah sesuatu hal buruk karena seks diberikan oleh Tuhan, namun yang salah adalah di dalam mempraktekkan.
Seks tidak selalu berkaitan dengan cinta dan seks bukanlah cinta. Seks adalah bagian dari ciptaan Tuhan yang baik dan menurut Alkitab seks adalah bagian kecil dari ekspresi cinta atau kasih yang bentuknya khusus. Kasih adalah wadah bagi seks maka tanpa seks cinta akan tetap cinta. Tetapi seks tanpa cinta agape bukanlah seks yang benar. Wadah dari seks adalah kasih agape yaitu kasih yang murni dan suci. Tanpa wadah kasih agape seks akan menjadi sesuatu yang menyimpang dan menjadi satu dorongan seksual yang sifatnya berdosa.
Sumber:
- Dosa Seksual: Pembunuh Cinta Berkedok Asmara oleh Kalvin Budiman
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=OmWnSqBnBIQ
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th