Jadi, kata-kata di dalam ay. 22 tidak sesuatu yang tersembunyi, rahasia dipakai didalam Ef. 3 menunjuk kepada Yesus Kristus dan karya keselamatan di dalam-Nya. Hal ini dikarenakan firman Tuhan berpusat di dalam Kristus maka disingkapkan secara cukup dan sempurna bagi manusia, maka sebagai orang percaya perlu memperhatikan. Oleh karena itu, dilanjutkan di dalam ay. 23 yang mengatakan barangsiapa yang mempunyai telinga untuk mendengar hendaklah ia mendengar. Ini ungkapan supaya orang percaya serius untuk mau mempelajari Firman Tuhan sebagai sikap yang benar terhadap penerang hidup yaitu Firman Tuhan.
Jika orang percaya memahami bahwa Alkitab adalah firman Tuhan yang menyingkapkan akan rahasia Tuhan tentang Yesus Kristus dan keselamatan di dalam-Nya maka sikap yang benar terhadap penerang hidup yaitu firman Tuhan mempelajari-nya terus menerus.
3. Membagikan Firman Tuhan
Di dalam ay. 24 dan 25 menyebutkan “Camkanlah apa yang kamu dengar! Ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu, dan di samping itu akan ditambah lagi kepadamu.” Salah satu penafsir menjelaskan jika seseorang mempelajari Firman Tuhan lalu membagikannya kepada orang lain, apa yang telah dipelajari akan terus diberi tidak akan kehabisan. Jadi seperti sungai yang mengalirkan air terus sampai ke laut dan tidak akan ada habis-habisnya karena ada sumber yang terus mengairi sungai tersebut. Sedangkan danau seringkali yang tidak bergerak kemana-mana, akhirnya menjadi kering. Maka yang dimaksud dengan tidak akan habis-habisnya, tatkala seseorang menyampaikan dan membagikan firman Tuhan kepada orang lain yaitu gambarannya seperti sungai yang terus mengalir karena ada sumber yang terus memasok-nya.
Di dalam kehidupan secara rohani, jika seseorang bersikap benar terhadap kebenaran firman Tuhan, maka bukan hanya menghidupinya, mempelajari tetapi juga membagikan kepada orang lain. Pada waktu seseorang membagikan firman Tuhan maka seseorang yang benar tidak akan kehabisan tetapi Tuhan akan terus pasok dan memberikan pengertian-pengertian lain yang lebih dalam, luas dan lebar.
Marilah sebagai orang percaya kita memiliki sikap yang benar dengan membagikan firman Tuhan kepada orang-orang terdekat dengan tidak takut kehabisan. Mari kita terus mempelajari dan membagikan firman Tuhan sehingga orang lain boleh mengenal kebenaran firman Tuhan yang pusatnya adalah diri Yesus dan karya keselamatan-Nya.
Bagaimana cara orang percaya memiliki sikap yang benar terhadap penerang yaitu firman Tuhan dengan cara 3 M yaitu menghidupi-nya, mempelajari-nya terus menerus dan membagikan kepada orang lain.
Sumber:
- Bersikaplah Benar Terhadap Penerangmu oleh Pdt. Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=QVQBPCciOh8&t=137s
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th