Jika kita melihat di Injil Markus pasal 1 dan 2 menjelaskan bagaimana penulis Markus memperkenalkan Yesus sebagai pribadi yang ilahi yaitu Allah Yohanes pembaptis mengatakan membuka tali kasutnya pun aku tidak layak. Markus menyebutkan Yesus berkuasa mengampuni dosa dan Ia adalah pribadi yang akan menanggung dosa manusia yang percaya kepada-Nya, maka dari itulah Ia dibaptis oleh Yohanes pembaptis. Namun di pasal Mark. 3:31-35 mencatat bahwa orang-orang saat itu tidak mempercayai Yesus. Bahkan orang-orang farisi dan ahli Taurat menuduh Yesus kerasukan setan.
Mark. 3:31-35 menceritakan dimana keluarga Yesus yaitu ibunya dan saudara-saudara-Nya datang untuk menemui Yesus dan menyuruh orang memanggil Yesus yang sudah dikerumuni oleh begitu banyak orang. Alasan ibu dan saudara-saudara Yesus karena melihat diayat-ayat sebelumnya pasal 3:21 mereka menganggap Yesus tidak waras sehingga tujuannya membawa Yesus pulang. Pada saat itu saudara-saudara Tuhan Yesus belum percaya kepada-Nya dan ibu-Nya Maria pun bingung dengan apa yang dilakukan Tuhan Yesus. Ada beberapa ciri-ciri orang yang melakukan kehendak Allah yaitu sebagai berikut:
1. Mempercayai Yesus adalah Allah yang telah menjadi manusia
Ditengah-tengah akan Yesus yang mau ditemui oleh saudara-saudara-Nya dan ibu-Nya, Ia berkata kepada orang-orang yang mengelilingi dan mendengar akan firman-Nya inilah ibu-Ku, inilah saudara-saudara-Ku yaitu mereka yang mempercayai Dia. Oleh karena itu di dalam Yoh. 6:38-39 mengatakan bahwa pekerjaan yang dikehendaki Allah untuk kita lakukan yaitu percaya kepada Yesus yang telah diutus Allah. Jadi arti melakukan kehendak Allah adalah mempercayai Yesus yaitu Allah yang telah menjadi manusia.
Ada banyak orang mengatakan ia giat untuk pekerjaan Tuhan seperti ada orang-orang yang datang mengetuk ke rumah-rumah orang, lalu mencoba memperkenalkan firman Tuhan tetapi mereka tidak percaya Yesus adalah Allah. Orang-orang yang menyampaikan firman tetapi tidak mempercayai Yesus dengan benar maka sesungguhnya mereka belum melakukan kehendak Allah yang sesungguhnya.
2. Menyukai firman Tuhan
Ada hal menarik didalam Mark. 3:31-35 dimana terdapat kata keterangan yang diulang dua kali yaitu orang banyak duduk mengelilingi Yesus. Latar belakang orang-orang Yahudi pada waktu itu, setiap orang-orang yang mendengarkan firman Tuhan merupakan orang-orang yang memang suka mendengar dan belajar firman Tuhan. Ay. 34 mencatat Yesus melihat kepada orang-orang yang duduk sekeliling-Nya, yang mendengarkan pengajaran-Nya, Ia berkata inilah ibu-Ku dan inilah saudara-saudara-Ku yaitu orang yang menyukai firman Tuhan.
Apakah di dalam hidup kita melakukan kehendak Allah? Jika kita melakukan kehendak Allah bukan hanya kita mempercayai Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat tetapi juga menyukai kebenaran firman Tuhan. Ada seorang pemudi yang ditanya oleh temannya mengenai saat teduh yang benar, membaca firman Tuhan yang benar. Lalu pemuda ini bercerita bahwa suatu kali dia menerima surat dari pacarnya dan kemudian dia baca sampai lima kali. Bukan karena dia tidak mengerti jika hanya membaca sekali tetapi karena ia membaca berulang-ulang dan menghayati isi surat tersebut. Demikian juga kalau kita memang mempercayai Yesus, dengan hati yang sukacita kita juga suka menyukai akan firman Tuhan.
Sumber:
- Apakah Anda Orang Yang Melakukan Kehendak Allah? Oleh Pdt. Paulus Surya
- Youtube BARA Digital Ministry: https://www.youtube.com/watch?v=16oSmAXLEf8
- Web BARA Digital Ministry: https://www.baradigitalministry.com/
Penyusun: Shinta Lestari Zendrato, S.Th