 |
| Instagram: BARA Digital Ministry |
Pernahkah Anda berjumpa dengan Seseorang di mana Anda sangat kesulitan untuk mengasihinya?
Padahal Tuhan Yesus menyatakan bahwa kita harus mengasihi orang lain, bahkan kepada mereka yang menganiaya kita?
Tapi dalam kehidupan sehari-hari kita mengetahui orang ada orang yang mudah untuk kita kasihi dan mereka yang sulit kita kasihi.
Bisa jadi mereka adalah tetangga yang perilakunya aneh atau kolega kerja yang unik namun mengganggu atau bahkan bias jadi itu adalah keluarga kita.
Bagi Yesus kasih kepada Allah dan kasih kepada sesama tidak dapat dipisahkan.
Menariknya kita sendiri seringkali tidak menyukai diri sendiri
Ada hal di dalam diri kita yang tidak kita sukai. Mungkin itu adalah kelemahan, keburukan dan dosa-dosa kita.
Bahkan mungkin di dalam diri pasangan kita kita tidak menyukai mereka sepenuhnya tetapi pasti kita mengasihi mereka 100%
Mengapa demikian?
Karena pada dasarnya kita bisa mengasihi diri kita dan orang lain 100% tanpa menyukai mereka sepenuhnya.
Perhatikan kalimat ini, “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.”
Itu berarti ketika kita tidak menyukai orang lain baik tetangga istri suami anak orang tua mertua atau siapapun juga kita tetap dipanggil untuk mengasihi mereka 100%
Mengasihi adalah masalah komitmen sedangkan menyukai adalah masalah kecocokan
Mengasihi adalah keputusan menyukai adalah perasaan.
Dan itulah yang dilakukan Yesus, tetap mengasihi kita, meski Ia tidak menyukai keberdosaan kita.
Oleh:Ev. Bedjo Lie